Belu Terkini

KBRI Timor Leste: Kehadiran UT Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Timor Leste Melalui Pendidikan

Kehadiran Universitas Terbuka (UT) di Timor Leste mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili. 

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS TANGGUR
TERIMA KUNJUNGAN - Minister Counsellor KBRI Timor Leste, Nugroho Yuwono Aribhimo saat menerima kunjungan Rektor UT, Dr. Mohammad Yunus bersama rombongan, di Kantor KBRI Dili-Timor Leste. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

 

POS-KUPANG.COM, DILI - Kehadiran Universitas Terbuka (UT) di Timor Leste mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili

Minister Counsellor KBRI Timor Leste, Nugroho Yuwono Aribhimo, menilai langkah UT memperluas akses pendidikan tinggi lintas negara merupakan kontribusi nyata dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste, khususnya di bidang pendidikan.

Nugroho menegaskan kolaborasi yang dijalin UT dengan sejumlah perguruan tinggi di Timor Leste melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) menjadi bentuk nyata diplomasi pendidikan yang saling menguntungkan.

"Kehadiran Universitas Terbuka di Timor Leste dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, terutama dalam penguatan kerja sama pendidikan. Kami di KBRI Timor Leste sangat mendukung penuh upaya ini," ujar Nugroho usai menerima kunjungan Rektor UT bersama rombongan di KBRI Dili, Selasa (17/6/2025).

Ia juga menambahkan pihak KBRI akan terus berperan aktif sebagai jembatan penghubung untuk mendorong berbagai inisiatif bilateral di bidang pendidikan, budaya, dan sosial.

“Upaya UT ini kami nilai sangat strategis. Dengan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh, UT memberikan solusi nyata bagi warga Timor Leste maupun diaspora Indonesia yang tidak memiliki cukup waktu atau kesempatan untuk mengikuti perkuliahan secara tatap muka,” lanjutnya.

Menurut Nugroho, model pembelajaran UT yang fleksibel dan telah terbukti menjangkau masyarakat di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia, sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Timor Leste saat ini.

“Sebagai perguruan tinggi yang telah berpengalaman selama puluhan tahun, UT memiliki keunggulan dalam memberikan akses pendidikan yang inklusif. Ini akan sangat membantu para pekerja, ibu rumah tangga, maupun kaum muda di Timor Leste yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan aktivitas kesehariannya,” jelas Nugroho.

Ia berharap kerja sama yang telah dirintis antara UT dan mitra-mitra pendidikan di Timor Leste tidak berhenti pada penandatanganan MoU, tetapi dapat segera diimplementasikan melalui berbagai program konkret. 

“Kami percaya bahwa inisiatif ini bukan hanya akan memperkuat SDM kedua negara, tetapi juga membawa hubungan Indonesia-Timor Leste ke level yang lebih erat dan strategis di masa depan,” pungkasnya. (gus)

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS


Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved