NTT Terkini
GMIT Ramah Disabilitas, IDD Segera Gelar Workshop dan Pelatihan Bahasa Isyarat
Sejak Oktober 2024 lalu, GMIT telah memiliki badan yang peduli pada isu disabilitas yaknk Insan Dengan Disabilitas Sinode GMIT (IDD).
Workshop dan keberadaan IDD juga sebagai bentuk implementasi dari firman Tuhan yang menjadi bacaan tentang Yesus mengusir roh jahat dari tubuh satu orang.
"Konteks bacaan ini menunjukkan bahwa Yesus mengajarkan kepada kita untuk peduli kepada semua orang termasuk penyandang disabilitas untuk dapat terlibat dalam ruang - ruang pelayanan GMIT," ujarnya.
Pengurus kategorial Insan Dengan Disabilitas merupakan pengurus baru yang dibentuk dan diperhadapkan pada 6 Oktober 2024 lalu sebagai tindak lanjut dari hasil sidang Sinode yang ke 35 di Kabupaten Sabu Raijua.
Pembentukan panitia sosialisasi dan workshop gereja ramah disabilitas untuk 57 klasis se-GMIT dan pelatihan juru bahasa isyarat diharapkan GMIT menjadi terbuka bagi semua mahkluk.
"Tidak ada lagi sekat-sekat dan diantara jemaat non disabilitas dan penyandang disabilitas," tambahnya.
Terbukti dalam kepanitiaan yang diperhadapkan, ada penyandang disabilitas dengan berbagi ragam seperti disabilitas fisik, sensorik netra, teman tuli, penyintas kusta dan disabilitas lainnta.
"Artinya disabilitas tidak saja diakui tetapi juga terlibat dan berpartisipaai aktif dalam pelayanan," tegas Pdt Saneb.
Kepanitiaan Workshop Gereja Ramah Disabilitas dan Pelatihan Juru Bahasa Isyarat Insan Dengan Disabilitas Sinode GMIT (IDD) diisi perwakilan dari berbagai gereja GMIT.
Panitia ini bekerja untuk Sosialisasi dan Workshop Gereja Ramah Disabilitas Bagi 57 Klasis dan pelatihan Bahasa Isyarat bagi Klasis Kota Kupang, Klasis Kota Kupang Timur dan Klasis Kota Kupang Barat.
Dalam susunan kepanitian, pelindung terdiri dari Majelis Sinode Harian (MSH) GMIT, Ketua Majelis Klasis se-GMIT. Unit Pembantu Pelayanan Kategorial MS GMIT dan Sekbid Pelayanan Pemuda, Kaum Bapak dan Insan Dengan Disabilitas Majelis Sinode GMIT.
Wildrian Ronald Otta, S.STP., M.M GMIT Imanuel Oepura – Klasis Kota Kupang ditunjuk menjadi ketua umum. Sementara Ketua Pelaksana dijabat Desi Gloria Mariana Babys, S.Th dari GMIT Kasih Karunia Oesao – Klasis Kupang Timur.
Sekretaris 1, Nelci Therik, M.Pd dari GMIT Marthomas – Klasis Kota Kupang, Sekretaris 2 Agnes Getsemani Ataupah dari GMIT Paulus Kupang – Klasis Kota Kupang.
Bendahara 1, Pratama Risky Jusufi Lodo, S.Pd dari GMIT Paulus Kupang – Klasis Kota Kupang didampingi Bendahara 2 Asnita Intan Julita Babys dari GMIT Kasih Karunia Oesao – Klasis Kupang Timur.
Panitia dilengkapi sejumlah seksi antara lain seksi Acara dan Liturgi, seksi Konsumsi, seksi Usaha Dana, Seksi Perlengkapan dan seksi Humas. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.