Begini Pemintaan Kelompok Tenun Desa Tanini kepada Pemerintah Kabupaten Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku. 

POS-KUPANG. COM, OELAMASI - Kelompok Tenun Desa Tanini memiinta perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang. 

Beranggotakan 10 orang anggota, Kelompok Tenun Tradisional Melati, Desa Tanini, berharap pemerintah Kabupaten Kupang bisa memperhatikan kerajinan Tenun Tradisional yang ada di Desa Tanini, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. 

Diwawancarai Pos Kupang, Jumat (20/6/2025) siang, Ketua Kelompok Tenun Melati, Maria Florida Kofi mengatakan, dirinya bersama anggota Tenun lainnya, yang mayoritas beranggotakan kaum wanita desa setempat, berharap mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Kupang, khususnya dalam hal pemasaran produk kerajinan Tenun tradisional mereka. 

"Kami berharap Pemerintah bisa perhatikan kami mama-mama disini yang sudah bikin Tenun ini, supaya Tenun ini bisa dikenal banyak orang, biar bisa terjual juga, " ucap Maria Florida Kofi.  

Tak hanya itu Maria Florida Kofi mengatakan, bahwa akses jalan yang tidak bagus, membuat ia bersama anggotanya sulit untuk menjual dan menjajakan kerajinan Tenun Tradisional milik mereka, kepada masyarakat di luar Desa. 

"Kami mau ke pasar mau jual juga sulit, karena jalan rusak seperti ini dan jauh juga dari pasar, bisa bisa uang kami habis cuman di Transport saja, "ucap Maria Florida Kofi. 

Lebih lanjut Maria Florida Kofi menyampaikan, bahwa penjualan kain Tenun tradisional ini hanya meliputi warga warga sekitar desa, dan juga bagi wisatawan yang sekedar melintasi  maupun yang mampir di Desa Tanini. 

Kain tenun tradisional miliknya mematok harga dari 100 ribu rupiah, untuk Kain Tenun yang ukuranya kecil dan 300 ribu rupiah untuk kain tenun tradisional yang ukurannya besar. 

"Orang cari baru kami kasih, untuk bawa kain ini keluar dari Desa, sangat sulit, " tutur Maria Florida Kofi. 

Tentunya, dengan hadirnya peran serta perhatian dari pemerintah salah satunya kepada, Maria Florida Kofi dan anggotanya serta pelaku usaha lainnya, dapat mendorong para pelaku usaha di Kabupaten Kupang, agar bisa lebih termotivasi untuk terus mengembangkan produk-produk mereka. (nov) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS