TTU Terkini

Pendiri STP Santo Petrus Keuskupan Atambua Titip Masa Depan Pendidikan TTU di Pundak Falen Kebo

Di sisi lain, pendidikan menjadi tonggak dan indikator sebuah negara akan menentukan arah keberlanjutan ke depan.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
KULIAH UMUM - Bupati TTU saat memberikan kuliah umum di STP Santo Petrus Keuskupan Atambua, Jumat (20/6/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ketua LPPM sekaligus Pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral, Romo. Dr. Yanuarius Seran, M. Hum menegaskan dirinya menitipkan perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Utara ke pundak Bupati, Falentinus Delasalle Kebo.

Menurutnya, komitmen yang disampaikan Bupati TTU dalam memajukan dunia pendidikan realistis dan patut diapresiasi. Pendidikan harus menyentuh semua pihak khususnya masyarakat akar rumput.

Di sisi lain, pendidikan menjadi tonggak dan indikator sebuah negara akan menentukan arah keberlanjutan ke depan.

Pendidikan merupakan gerbang menuju kebangkitan dan kesejahteraan sebuah bangsa.

Ia juga mengaku sangat senang dengan tekad dan komitmen yang kuat dari Bupati TTU yang menekankan moralitas, keluarga, lingkungan dan budaya menjadi dasar pendidikan generasi muda.

Baca juga: Bupati TTU Pemateri Utama Kuliah Umum Jelang Dies Natalis ke-16 STP St Petrus Keuskupan Atambua


Penekanan pada aspek pendidikan moralitas generasi muda ini, kata Romo Yanuarius, nyaris tidak pernah dilirik oleh seorang pemimpin atau penguasa. Padahal, pendidikan moral ini merupakan aspek penting dalam menentukan arah dan kebijakan serta keberlanjutan pembangunan.

"Mengenai moralitas ini Pak Bupati nyaris tidak pernah disampaikan oleh seorang pemimpin atau penguasa sebelumnya. Dan saya bersyukur Pak Bupati bisa berkomitmen mendorong pendidikan moralitas dan menjaga hal ini," ujarnya dalam Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh STP Santo Petrus Keuskupan Atambua dengan Pemateri Utama, Bupati TTU, Jumat (20/6/2025).

Dikatakan Romo Yanuarius, banyak orang tidak menyadari bahwa, pendidikan moral sangat penting untuk keberlangsungan sebuah daerah bahkan sebuah negara.

Fenomena yang terjadi di tengah masyarakat akhir-akhir ini menuntut dilaksanakan pendidikan moral yang masih dan berkelanjutan.

Kepedulian seorang pemimpin terhadap moralitas generasi merupakan langkah penting melihat pembangunan ke depan.

Romo Yanuarius menegaskan bahwa, banyak pemimpin atau penguasa melupakan pentingnya moralitas dalam semua aspek kehidupan masyarakat. Padahal, kerusakan moral bisa berdampak luas.

ebuah bangsa bahkan bisa menjadi rusak jika moralitas pemimpin dan warganya buruk. Hal ini menjadi contoh dan catatan penting bagi para pemimpin yang lain dalam menjalankan tugas mereka sebagai pemimpin wilayah. (bbr)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved