Flores Timur Terkini
Tinjau Proyek Jalan Rp 56 Miliar di Adonara Pimpinan Komisi IV Ana Waha Kolin Beri Catatan
Pimpinan Komisi IV DPRD NTT, Ana Waha Kolin, meninjau proyek jalan senilai Rp 56 Miliar, jalan penghubung Desa Hurung-Ile Pati-Demon Dei di Adonara
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Pimpinan Komisi IV DPRD Provinsi NTT, Ana Waha Kolin, meninjau proyek jalan penghubung Desa Hurung-Ile Pati-Demon Dei di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim), senilai Rp 56 miliar.
Bertolak dengan perahu kecil dari Pantai Paloh, Larantuka ke Tanah Mea, Adonara, Selasa (17/6), Ana Waha Kolin yang adalah wakil rakyat dapil NTT 6 itu langsung bergerak ke lokasi dengan ditemani kontraktor PT Kurnia Mulia Mandiri, Dedy Arianto, bersama PPK Jembatan Bliko, Robertus da Costa.
Setelah mengamati keadaan, Ana Waha Kolin meminta PT Kurnia Mulia Mandiri dapat bekerja sebaik mungkin.
Baca juga: Diminta Sejak 13 Tahun Silam, Pembangunan Jembatan di Adonara Baru Dikerjakan 2025
Ana Waha Kolin menekankan kualitas fisik yang bagus agar proyek itu bisa bermanfaat bagi masyarakat Adonara, khususnya Kecamatan Adonara Barat dan Wotan Ulumado.
Ana Waha Kolin juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal demi mengurangi dampak resesi ekonomi.
"Saya harap supaya bisa mempekerjaan warga lokal. Di situ kan ada pekerjaan minor sebesar 4.000-an kubik dan harus digunakan anak-anak lokak. Karena kita sedang di tengah resesi ekonomi yang begini hebat, pasti semua orang kehilangan pekerjaan," pesan Ana Waha Kolin.
Ana Waha Kolin lega usai mendengar janji rekanan yang bersedia melibatkan pekerja local dalam pengerjaan proyek itu.
Dalam uji petik, Ana Waha Kolin menanyakan tentang volume jalan yang jaraknya cukup panjang itu.
"Nanti saya datang cek lagi, mau memastikan progres pengerjaan sekaligus mau lihat benar atau tidak ada pekerja lokal," ucap Ana Waha Kolin.
Baca juga: Gubernur NTT Akan Resmikan Stadion Apebuan di Adonara Flores Timur, Kapasitas 10.000 Penonton
Sementara itu, kontraktor pelaksana, Dedy Arianto, menyebut masa kontrak proyek dimulai sejak 12 Juni 2025 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2025 mendatang. Proyek itu memiliki panjang 10.292 meter dan akan diaspal selebar 5 x 5 meter.
"Lebar jalannya 5x5 meter, ibu. Kami juga buat dengan bahu jalan kiri dan kanan itu lebarnya satu meter. Kiri satu meter, kanan satu meter, ibu," ungkap Dedy Arianto.
Dari lokasi itu, Ana Waha Kolin menuju proyek pembangunan jembatan di wilayah Desa Bliko, Kecamatan Wotan Ulumado.
Ana Waha Kolin didampingi Dedy Arianto dan Robertus da Costa, bersama sejumlah petugas di sana.
Sebagai informasi, akses jalan menuju Desa Ile Pati dan sekitarnya rusak parah sejak puluhan tahun lamanya.
Masyarakat di sana mengalami kesenjangan pembangunan infrastruktur. (cbl)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Flores Timur Terkini
Ana Waha Kolin
POS-KUPANG.COM
Komisi IV DPRD NTT
Dedy Arianto
Desa Bliko
Kecamatan Wotan Ulumado
Desa Ile Pati
Kecamatan Adonara Barat
Jembatan Bliko
Robertus da Costa
| Hari Amal Bhakti, Kemenag Flores Timur Buka UMKM, Bazar Murah hingga Doorprize |
|
|---|
| SPPG Jawab Komlain Petani Lokal Terkait BUah Semangka untuk MBG |
|
|---|
| SMA Negeri 1 Adonara Tengah Launching Website Sekolah, Jadi Jendela Dunia dan Panggung Prestasi |
|
|---|
| Jalan Hurung–Ile Pati-Demon Dei di Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur Segera Rampung |
|
|---|
| Harta Benda di Kampung Zona Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Dijarah Pencuri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.