Lantik 41 Kepala Sekolah di Pantai Motadikin, Bupati Malaka Tekankan Tanggung Jawab Moral

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, BETUN - Pemerintah Kabupaten Malaka melaksanakan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat fungsional kepala sekolah di lingkungan SMP se-Kabupaten Malaka, Selasa (17/6/2025). 

Uniknya, kegiatan ini digelar di tepi Pantai Motadikin, Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah. Dimana dalam acara pelantikan itu, deburan ombak juga turut membasahi bagian kaki hingga lutut para kepala sekolah yang dilantik serta dijemur panasnya terik sinar matahari di pantai tersebut.

Dipantau POS-KUPANG.COM, sebanyak 41 kepala sekolah itu disumpah dan dilantik dengan dua orang perwakilan yang secara simbolis dipandu oleh Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu (HMS). 

Para kepala sekolah yang dilantik itu akan bertugas di berbagai SMP yang tersebar di seluruh Kabupaten Malaka.

Acara pelantikan itu turut dihadiri jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota DPRD Kabupaten Malaka, unsur TNI-POLRI, para kepala desa, dan masyarakat.

Baca juga: Perkara Tanah di Kamanasa, Kabupaten Malaka Putusan PK Menangkan Gugatan Putra Mantan Bupati Belu

Dalam sambutannya, Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS) menyampaikan ucapan selamat kepada para kepala sekolah yang telah resmi dilantik. 

Ia menegaskan bahwa pelantikan itu merupakan bagian dari upaya penyegaran, peningkatan mutu, serta efektivitas manajemen pendidikan di Kabupaten Malaka.

"Atas nama semua kita yang hadir, saya menyampaikan profisiat kepada bapa dan ibu yang hari ini telah dipercayakan untuk memimpin unit pendidikan di tingkat SMP," ujar Bupati SBS.

Ia juga menekankan bahwa para kepala sekolah yang baru dilantik merupakan bagian dari kabinet kerja Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada 2024, dan oleh karena itu harus menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.

"Kerja baik, karena apabila bapa dan ibu membuat kekeruhan dalam air yang jernih, maka itu juga mencemari nama baik Bupati dan Wakil Bupati serta DPRD yang hari ini menjabat," tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati SBS menekankan pentingnya peran guru dalam kehidupan dan pembangunan.

Ia juga menyebut guru sebagai matahari yang menerangi jalan kehidupan setiap individu.

"Kita hari ini hadir di tepi Pantai Motadikin yang indah ini, karena di dunia ini kalau tidak ada guru, maka kita semua yang menjadi pejabat ini pasti tidak ada. Guru adalah matahari yang memberikan terang kepada kita," tuturnya.

Bupati juga memberi pesan tegas bahwa jika di kemudian hari ditemukan kekeliruan dalam proses penetapan, maka keputusan pelantikan bisa dibatalkan. (ito)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS