Breaking News

Ende Terkini

Jembatan Ae Teka di Ende Putus Total , Ribuan Warga di Puluhan Desa Bakal Terisolir

Hujan lembat yang mengguyur wilayah Kabupaten Ende, Flores, Provinsi NTT selama sepekan terakhir ini mengakibatkan Jembatan Ae Teka Putus

|
POS-KUPANG.COM/HO.KEPALA DESA TENDAREA
JEMBATAN PUTUS - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Ende, Provinsi NTT selama sepekan terakhir ini mengakibatkan Jembatan Ae Teka yang menghubungkan wilayah Nangapanda di wilayah selatan dan Maukaro di wilayah utara Kabupaten Ende, putus total. 

Laporan Reporter PO-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Hujan lembat yang mengguyur wilayah Kabupaten Ende, Flores, Provinsi NTT selama sepekan terakhir ini mengakibatkan Jembatan Ae Teka yang menghubungkan wilayah Nangapanda di wilayah selatan dan Maukaro di wilayah utara Kabupaten Ende, mengalami putus total. 

Kendaraan roda dua maupun roda empat praktis tak bisa melintas di ruas jalan tengah Kabupaten Ende itu hingga menggangu aktivitas ekonomi masyarakat di beberapa desa di wilayah itu. 

Kepala Desa Tendarea, Ambrosius Djogo, saat dikonfirmasi Pos-Kupang.com, Sabtu (14/6/2025) pagi, memberkan kondisi itu.

"Kondisi Jembatan Ae Teka ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua. Jembatan itu putus total. Beberapa kali kejadian yang sama dan kita sudah lakukan penimbunan bahkan minta bantaun alat dari Ende melalui Pak Camat tapi tetap tidak bisa, ini sudah yang terakhir, sudah tidak bisa dilalui kendaraan," terang Ambrosius Djogo. 

Baca juga: Hujan Deras Beberapa Pekan Terakhir Bikin Kondisi Jembatan di Ndori Ende Seperti Ini

Ambrosius Djogo mengatakan, Jembatan Ae Teka merupakan satu-satunya akses jembatan yang menghubungkan wilayah selatan dan utara Kabupaten Ende, melalui jalur Nangapanda-Maukaro. 

Menurut Ambrosius Djogo, selama tiga Minggu terkahir, masyarakat setempat melakukan upaya penimbunan di areal Jembatan Ae Teka agar bisa dilewati kendaraan. Namun, kata dia, akibat hujan yang mengguyur wilayah Ende selama sepekan terakhir, maka menggerus seluruh tanah timbunan di arel jembatan itu hingga menyebabkan putusnya Jembatan Ae Teka

"Semua tanah timbunan itu terkikis banjir. Sekarang masyarakat tidak menggunakan jalan ini lagi," tambah Ambrosius Djogo. 

JEMBATAN PUTUS - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Ende, Provinsi NTT selama sepekan terakhir ini mengakibatkan Jembatan Ae Teka yang menghubungkan wilayah Nangapanda di wilayah selatan dan Maukaro di wilayah utara Kabupaten Ende, putus total.
JEMBATAN PUTUS - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Ende, Provinsi NTT selama sepekan terakhir ini mengakibatkan Jembatan Ae Teka yang menghubungkan wilayah Nangapanda di wilayah selatan dan Maukaro di wilayah utara Kabupaten Ende, putus total. (POS-KUPANG.COM/HO.KEPALA DESA TENDAREA)

Dampak yang ditimbulkan akibat putusnya jembatan Ae Teka, jelas Ambrosius, yakni terganggunya aktivitas perekonomian masyarakat dan harga barang di kios-kios kecil dipastikan naik.  

"Dampaknya itu perekonimian masyarakat in kemudian, barang-barang di kios ini saya pantau dua tiga hari belakangan ini sudah menipis, kalau masyarakat yang punya kios ini mau ke Ende harus putar lewat Maukaro. Hal ini nanti berpengaruh ke perubahan harga barang nanti karena jarak untuk yang mereka punya kios mau ambil barang ke Ende cukup jauh sekali, harus putar lagi Nagekeo," ungkap Ambrosius Djogo.

Baca juga: FM Pakai Uang Rp 1,9 Miliar Milik RSUD Ende untuk Keperluan Pribadi

Beberapa desa di Kecamatan Nangapanda yang bakal terisolir akibat putusnya jembatan Ae Teka diantaranya Desa Tiwerea, Timbaria, Tendarea, Mbobhenga, Tendambepa, Watumite, Malaara dan Malawaru di lintas tengah termasuk beberapa desa di wilayah Kecamatan Maukaro.

Ambrosius Djogo berharap, kondisi tersebut segera ditindaklanjuti pemerintah dan DPRD Ende mengingat ruas jalan Nangapanda-Maukaro merupakan satu-satunya akses jalan yang menghubungkan puluhan desa di Kecamatan Nangapanda menuju Kecamatan Maukaro maupun sebaliknya dan merupakan jalur perekonimian warga di dua kecamatan tersebut. (bet)

 Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved