Rote Ndao Terkini

Deni Moy Sebut Lomba Sepakbola Oenale Cup Digelar Atas Persamaan Persepsi untuk Kesatuan 

Ppenyelenggaraan Turnamen Oenale Cup digelar atas dasar persamaan persepsi semua lintas generasi di wilayah Rote Barat untuk mempersatukan.

POS-KUPANG.COM/MARIO TETI
PIALA - Penanggungjawab Turnamen Sepakbola Mini Oenale Cup III, Denison Moy menyerahkan kembali piala bergilir kepada kepada Ketua Panitia, Welem Lenggu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti


POS-KUPANG.COM, BA'A - Wakil Ketua DPRD Rote Ndao selaku Penanggungjawab Turnamen Sepakbola Mini Oenale Cup III, Denison Moy, mengatakan, penyelenggaraan Turnamen Oenale Cup digelar atas dasar persamaan persepsi semua lintas generasi di wilayah Rote Barat untuk mempersatukan.

"Turnamen Oenale Cup ini awalnya dirintis dan digagas oleh orang tua semua yang ada di Nusak (wilayah kesatuan adat) Oenale," ucap Deni dalam acara pembukaan Turnamen Sepakbola Oenale Cup III di Desa Oelolot, Rote Barat, (Kamis, 12/6/2025) sore.

Deni mengemukakan, turnamen ini kemudian berangkat dari persamaan persepsi dari para orang tua di Nusak Oenale yang melihat di era saat ini, dengan perkembangan digitalisasi dan globalisasi, nilai-nilai budaya, nilai-nilai kekeluargaan, nilai-nilai gotong royong semakin luntur.

"Untuk itu, hasil pergumulan dari orang tua, anak-anak muda, generasi-generasi 
yang ada di Rote Barat, kembali mempersatukan semua generasi dalam suatu momen untuk merajut persaudaraan dan persatuan," pungkas Deni.

"Turnamen bola ini bisa mempersatukan semua lintas generasi, mulai dari orang tua, mama-mama, bapak-bapak, orang muda dan anak-anak, datang berkumpul untuk menonton bola," lanjutnya.

Selain mempersatukan, masih kata Deni, juga untuk menumbuhkan minat dan bakat para pemain, karena seyogyanya berbicara bola kaki, embrio pemain rata-rata muncul dari wilayah Rote Barat.

Di samping menggali prestasi, kata Deni, turnamen juga ini untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sebagai pelaku UMKM. 

"Setelah pertandingan di tiap harinya, panitia akan mengecek omset dari setiap UMKM yang berjualan di seputaran lapangan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui turnamen sepakbola ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat," tutur Deni.

Sebagai penyambung lidah masyarakat, Deni juga menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Bupati terkait beberapa ruas jalan di Oenale yang terputus dan belum tersentuh aspal. Kemudian soal isu peternakan dan pembangunan  lapangan sepakbola di Oenale.

Ia lalu mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rote Ndao yang telah hadir dan mendukung penyelenggaraan Turnamen Sepakbola Oenale Cup III di Desa Oelolot.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Mini Oenale Cup III, Welem Lenggu melaporkan, sebanyak 35 tim menjadi peserta turnamen.

"Dari Kecamatan Lobalain ada tiga tim, Kecamatan Rote Barat Laut sebanyak dua tim, Kecamatan Loaholu sejumlah enam tim, Kecamatan Rote Barat Daya sebanyak 11 tim dan Kecamatan Rote Barat berjumlah 13 tim," sebut Welem.

Ia juga menginformasikan turnamen tersebut berlangsung selama 40 hari dari tanggal 12 Juni 2025 sampai 22 Juli 2025.

Total dana untuk kegiatan turnamen sepakbola mini Oenale Cup III tahun 2025 adalah senilai Rp 107.550.000.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved