Sosok dan Profil
Sosok Ipda Heru Sutaban, Polisi Bersepeda yang Peduli Akan Nasib Kaum Kecil di Ende
Warga Kota Ende khususnya akan mengarahkan pikirannya ke sosok seorang polisi bersepeda yang suka membantu masyarakat kecil di bumi rahim Pancasila
Setelah lama bertugas sebagai operator keuangan, Ipda Heru dimutasi di Polsek Ndona selama kurang lebih dua tahun dan akhirnya di tugaskan ke Polsek Pulau Ende sebagai Kanit Binmas.
Meski tempat tugasnya di Pulau Ende harus menyeberangi laut Sawu menggunakan kapal motor yang kerap menantang ganasnya ombak laut Selatan, Ipda Heru tak lupa membawa serta sepedanya.
“Jadi masyarakat Pulau Ende itu tahu kalau polisi bersepeda itu saya, disana itu selain menjalankan tugas sebagai polisi, kita juga ingin berikan edukasi sekaligus mensosialisasikan sepeda olahraga".
"Saat bersepeda dan bertemu masyarakat itu enak, tegur sapanya, itu yang saya rasakan, beda kalau dengan motor angin lalu saja. Tapi kalau bersepeda itu lebih berkesan untuk patroli dialogis sama masyarakat itu lebih humanis,” terang Ipda Heru.
Ipda Heru ternyata menjalankan kegiatan ini terinspirasi sosok Brigadir Jenderal Polisi Aan Suhanan, mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Ka Korlantas) Polri yang juga kerap bersepeda ke kantornya.
“Saya bersepeda itu memang sejak awal saya penempatan disini, saya usahakan ada sepeda, sepeda pertama itu sepeda saya yang di Bali saya bawa kesini, tapi sayangnya sepeda itu hilang dicuri orang, tapi saya ikhlaskan saja," tuturnya.
"Mudah-mudahan hilangnya sepeda pertama saya itu bermanfaat dan ada hikmahnya, ya Alhamdulillah, Tuhan kasih jalan, berikutnya saya pesan sepeda lagi melalui teman komunitas di Jawa, dengan sepeda itu kita sering gunakan untuk operasional, kadang untuk pergi ke kantor, kalau sore ada waktu, saya olahraga pakai sepeda sambil sapa masyarakat,” kisah Ipda Heru yang gemar bersepeda sejak masih duduk di bangku SD di Bali ini.
Selain menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri, sosok Ipda Heru, polisi bersepeda yang berkarakter sederhana ini ternyata sudah banyak membantu warga yang terkena musibah baik dengan mengajak teman-teman komunitas sepeda di Ende maupun dengan merogoh kocek pribadi.
Beberapa aksi kemanusiaan yang pernah dilakukan Ipda Heru diantaranya membantu biaya pengobatan seorang anak berusia 7 tahun di Kecamatan Ndona yang didiagnosa terkena penyakit hidrosefalus, membantu korban kebakaran dan masih banyak aksi kemanusian lainnya.
Bukan hanya itu, dengan bersepeda, Ipda Heru Sutaban juga mau mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus mengkampanyekan isu lingkungan serta mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Ende tempat ia bertugas.
Baca juga: Sosok Letkol Erich Yuliontirta Wibawa, Penerbang Helikopter yang Kini Pimpin Lanudal Kupang
Jika bersepeda dari rumahnya di bilangan Prof Dr W.Z Yohanes ke Mapolres Ende, Ipda Heru Sutaban harus menempuh perjalanan kurang lebih 3 kilometer. Jika pulang pergi maka total jarak yang ditempuh Ipda Heru sepanjang 6 kilometer.
“Dulu waktu saya masih Bhabinkamtibmas, desa binaan saya sampai di Kampung Brai di Nangaba, itu 10 kilometer dari Kota Ende jadi kalau pulang pergi 20 kilometer pakai sepeda, kadang kalau setiap hari pasar Nangaba setiap hari Sabtu".
"Saya pakai sepeda dan lakukan pengaturan, penjagaan dan pengamanan di pasar supaya mencegah gangguan potensi Kamtibmas disana, kita hadir disana di tengah-tengah masyarakat untuk mencegah niat dan kesempatan,” tutur Ipda Heru yang akrab disapa Pak Haji oleh rekan kerjanya.
Selama menjalankan tugas memakai sepeda, Ipda Heru mengaku banyak pengalaman menarik yang ia dapatkan diantaranya selalu disapa masyarakat hingga diberhentikan dan diajak ngopi bareng oleh masyarakat.
Ayah dari Vonita, Fitri dan Uwais ini merupakan sosok polisi sederhana, ramah dan peka terhadap kehidupan masyarkat tidak mampu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.