NTT Terkini

PWI NTT Kecam Pelecehan Profesi Jurnalis oleh Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya

Yusuf yang juga merupakan Ketua DPD Perindo SBD itu diduga telah melakukan pelecehan verbal terhadap wartawan TVRI, Fredy Ladi saat melakukan kerja

Editor: Ryan Nong
POS KUPANG
Ketua PWI Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ferry Jahang. 

Dia juga mengaku tidak menyangka akan mendapatkan hinaan itu, apalagi dilakukan oleh seorang ketua partai politik dan juga sekaligus Wakil Ketua DPRD SBD.  

“Saya hanya menjalankan tugas jurnalistik untuk meminta konfirmasi. Tapi yang saya terima justru pernyataan yang merendahkan profesi kami,” ungkap Ketua Pewarta SBD itu.

Dirinya pun menyayangkan sikap Yusuf Bora yang tidak hanya enggan memberikan jawaban soal sikap fraksi terhadap isu PPPK, tetapi juga melarang wartawan menulis terkait posisinya.

Ia menilai tindakan Yusuf Bora telah mencederai prinsip keterbukaan informasi dan melecehkan martabat profesi wartawan.

“Saya merasa sangat terhina. Kami bekerja bukan untuk uang semata. Kami menjalankan tugas jurnalistik demi kepentingan publik, dan konfirmasi adalah bagian dari kerja etik kami,” tegas Freddy.

Sebagai pimpinan DPRD, menurut Freddy, Yusuf Bora seharusnya menjadi contoh dalam menjunjung nilai-nilai etika komunikasi publik, bukan justru bersikap eksklusif dan menyampaikan ucapan yang merendahkan.

Di tengah upaya wartawan menegakkan keterbukaan dan integritas dalam pemberitaan publik, tindakan Yusuf Bora justru memperlihatkan sikap antikritik dan tertutup. 

Ia mendesak agar DPRD SBD, khususnya Badan Kehormatan untuk bisa memanggil Yus Bora untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua insan pers di SBD.

Yusuf yang dihubungi POS-KUPANG.COM pada Rabu (11/6/2025) sore belum memberikan konfirmasi terkait kejadian itu. (Ian) 


POS-KUPANG.COM
Ketua PWI NTT Ferry Jahang

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved