Undana
Prodi Kesehatan Masyarakat FKM Undana Gelar KIE di SDIT Al Muttaqin Kota Kupang
Sahdan dalam kesempatan itu mengatakan, pengabdian kepada masyarakat kali ini bertajuk KIE kesehatan sanitasi lingkungan.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas)
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) untuk siswa-siswi di SDIT Al Muttaqin Kota Kupang, Selasa (10/6/2025).
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat itu dipimpin Koordinator Prodi Kesmas S1 FKM Undana, Mustakim Sahdan. Puluhan siswa-siswi SDIT Al Muttaqin mengikuti dengan antusias.
Sahdan dalam kesempatan itu mengatakan, pengabdian kepada masyarakat kali ini bertajuk KIE kesehatan sanitasi lingkungan.
Dia mengatakan, siswa-siswi diedukasi tentang beberapa hal.
"Materi yang disampaikan tentang cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, jajan sehat, penggunaan jamban, dan pengelolaan jajan yang sehat," kata Sahdan.
Baca juga: Siswa SMKN 5 Kota Kupang Dapat Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual dari Mahasiswa FKM Undana
Dia berkata, sasaran KIE sengaja diarahkan ke peserta didik tingkat SD. Sebab, pembentukan karakter sebetulnya dimulai sejak berada di bangku SD.
Dengan begitu, maka karakter yang terbentuk ini bisa menjadi teladan atau contoh bagi semua orang di lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya.
"Harapan kita adik-adik yang sudah mendapatkan materi, bisa menerapkan di sekolah maupun lingkungan rumah," kata Sahdan.
Terlepas dari pengabdian kepada masyarakat, KIE juga sebagai sarana mengaplikasikan pengetahuan yang sudah diperoleh mahasiswa agar bisa diteruskan ke orang lain, salah satunya siswa-siswi di SDIT Al Muttaqin Kota Kupang.
Materi yang disampaikan oleh mahasiswa saat KIE, kata Sahdan, juga menjadi motivasi untuk siswa-siswi setempat agar terlibat secara aktif dalam upaya menjaga kesehatan lingkungan.
"Bisa juga mereka termotivasi untuk mengikuti pendidikan lebih tinggi," sebut Sahdan.
Baca juga: Mahasiswa FKM Undana Gelar Edukasi Cegah Kekerasan Seksual di SMK Negeri 5 Kota Kupang
Sahdan mengaku, pelibatan mahasiswa dalam KIE ini agar bisa menerapkan basis ilmu yang sudah diperoleh di kampus. Disamping, mahasiswa sebagai ujung tombak melanjutkan pembangunan masa depan.
Lewat kegiatan ini, mahasiswa bisa mempersiapkan diri agar saat menyelesaikan belajar di perguruan tinggi, dapat langsung menerapkan semua pengetahuan yang didapatkan.
"Melalui kegiatan pengabdian diharapkan mahasiswa itu bisa menjadikan kegiatan itu sebagai ajang menyiapkan potensi mereka supaya mereka selesai di dunia pendidikan mereka langsung mengaplikasikan," ujarnya.
Berbagai persiapan agar mahasiswa bisa mengaktualisasikan pengetahuannya telah diajarkan dosen selama menempuh pendidikan di kampus.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan kampus, menurut dia, harus melibatkan mahasiswa. Contoh seperti ini yang diharapkan agar mahasiswa memiliki bekal lebih siap saat selesai dari dunia pendidikan tinggi.
Pengabdian kepada masyarakat biasanya fokus ke berbagai segmen masyarakat. FKM Undana seringkali melakukan pengabdian kepada masyarakat di desa maupun perkotaan dengan melibatkan berbagai orang dengan latar belakang berbeda.
"Kebetulan hari ini kita mengambil ke masyarakat di lingkungan sekolah," katanya.
Sahdan menyampaikan, ada tujuh mahasiswa yang dilibatkan dalam KIE kali ini. Lima mahasiswa membawakan materi dan dua orang lain sebagai pendukung kegiatan. Mahasiswa yang terlibat, ujar Sahdan, juga merupakan pengurus di Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Kesmas FKM Undana.
Tujuh orang itu merupakan mahasiswa semester IV dan VI. Mereka sengaja dipersiapkan agar saat magang untuk mahasiswa semester IV dan penyusunan tugas akhir oleh mahasiswa semester VI, sudah ada pemahaman ataupun pengalaman.
"Dengan kegiatan pengabdian ini mereka sudah diajarkan dan dibiasakan bagaimana melakukan mengaplikasikan pengetahuan mereka, menyampaikan materi didepan umum. Diharapkan ada pengalaman yang didapat mereka, supaya lebih siap nanti di lapangan," ujarnya.
Tujuh mahasiswa yang dimaksud Sahdan adalah Pretty Alya Euodia Milano Pandie, kemudian Saskia Putri Ayu Diah yang membawakan materi Makanan dan Jajanan sehat.
Sementara itu materi Air Minum Layak dan Cukup dipaparkan Iffah Atiqah Sari. Selanjutnya materi tentang Pengolahan Sampah di Sekolah disampaikan Angelina kathlen Susanto.
Sedangkan Fani Sarah membawakan materi tentang Penggunaan Jamban Sehat. Adapun
Nadia Ridwan dan Tiara Sari Baktiar sebagai tim pendukung kegiatan. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.