MPF RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang  Lakukan Pemeriksaan Medis Gratis di Nonohonis TTS

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE- Medical Prayer Fellowship atau MPF RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang melalaui Samaritans Mission menggelar  Pemeriksaan Medis Gratis dan Bakti Sosial d Kabupaten Timor Tengah Selatan. 

Pemeriksaan Mesdis Gratis tersebut bertempat di Klinik Pratama Ume Manekan dan Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Batukarang Nonohonis, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). 

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yaitu dari (6-8/6/2025). adapun tujuan Pemeriksaan Medis Gratis ini memberikan pelayanan medis gratis dan bakti sosial bagi masyarakat Nonohonis dan Kota Soe, TTS. 

Selain itu kegiatan ini juga secara khusus bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi Masyarakat Nonohonis dan Kota Soe untuk mengalami transformasi hidup baru, pengenalan akan Kristus, mengalami kesembuhan dari masalah kesehatan yang dialami. 

Baca juga: Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban, Dinas Peternakan TTU Kerahkan 6 Tim

Medical Prayer Fellowship sendiri merupakan persekutuan doa medis yang terdiri dari para tenaga medis dan paramedis kristen dan katolik dari berbagai keahlian praktisi kesehatan.

Pelayanan yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi bakti sosial dan pemeriksaan medis gratis. Kegiatan yang mengusung tema "Time to Level Up" ini menargetkan 1.000 masyarakat Nonohonis dan Kota Soe.

Melalui kegiatan Pemeriksaan Medis Gratis dan Bakti Sosial ini, masyarakat dilayani langsung oleh 45 dokter spesialis. adapun jenis pelayanan seperti pemeriksaan penyakit dalam, patologi anatomi, paru, THT, Jantung, Obstetri dan Ginekologi, Radiologi, Mata, Kulit Kelamin, Orthopaedi dan Traumatologi, Bedah Mulut, Neurologi, Bedah Plastik, Urologi, Bedah dan Anak.

Dalam laporan panitia, Ketua Teamwork Samaritan's Mission Ke -38, Ns. Yanti M. Ataupah, S.Kep, menyebutkan pelayanan ini dilakukan untuk yang ke-38 kali dan pertama kali dilakukan di pusat kota.

"Sebelumnya kami selalu di daerah-daerah. hal tersebut karena visi kami melayani pasien-pasien yang kurang mendapat pelayanan kesehatan. tapi di Klinik Ume Manekan ini kami berharap bahwa klinik yang dulu adalah rumah sakit, akan kembali menjadi rumah sakit, sehingga satu-satunya pelayanan kesehatan dari sinode bisa maju kembali," jelasnya.

Yanti menyebutkan dengan jumlah panitia 195 orang. jumlah tersebut terdiri dari empat konsultan, 20 spesialis. ia juga berterima kasih kepada pihak yayasan hati kasih Soe dan klinik. 

Baca juga: Dinas Kesehatan TTS Imbau Warga Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Direktur Klinik Pratama Ume Manekan, dr. Prasarita Esti Pudyaningrum, mengatakan dengan kegiatan ini kiranya dapat membantu mempromosikan Klinik Pratama Ume Manekan kepada masyarakat TTS bahwa klinik ini sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk berobat disini.

"Kehadiran para dokter, dokter spesialis, bahkan dokter subspesialis dan semua nakes dari kupang, sangat menguatkan hati kami. kami percaya ini akan menjadi  berkat untuk masyarakat TTS. Selama saya bekerja di Klinik pergumulan kami pasang surut, kami sangat merasa terharu dengan kehadiran kebaikan bapa mama sekalin," ucapnya saat memberikan kata sambutan.

ia juga memperkenalkan kepada masyarakat yang hadir terkait pelayanan yang tersedia di klinik yang ia pimpin. 

"Klinik kami memiliki dua dokter umum, satu dokter gigi. dan menjadi klinik satu-satunya yang TFC (Therapeutic Feeding Centre) dimana melayani rawat inap bagi pasien gizi buruk kronis," ungkapnya pada Sabtu (7/6/2025).