Malaka Terkini
Pemkab Malaka Serahkan Enam Ekor Sapi Kurban, Perkuat Toleransi dan Kepedulian di Idul Adha 1446 H
Di tengah semarak perayaan Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi, Kabupaten Malaka kembali menunjukkan wajah toleransi dan kepedulian sosial.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, BETUN - Di tengah semarak perayaan Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi, Kabupaten Malaka kembali menunjukkan wajah toleransi dan kepedulian sosial. Pemerintah Kabupaten Malaka menyerahkan enam ekor sapi kurban kepada umat Muslim di wilayahnya sebagai wujud dukungan dan kebersamaan lintas agama.
Penyerahan hewan kurban tersebut berlangsung pada Jumat, (6/6/2025), di halaman Masjid Agung Al-Jihad Betun, dengan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan.
Bantuan enam ekor sapi kurban berasal dari berbagai pihak, yaitu satu ekor dari Presiden Republik Indonesia, satu ekor dari Gubernur Nusa Tenggara Timur, empat ekor dari Bupati dan Wakil Bupati Malaka.
Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu (HMS), secara langsung menyerahkan hewan kurban kepada pengurus masjid dan masyarakat.
Dalam sambutannya, HMS menegaskan bahwa perayaan Idul Adha merupakan momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai pengorbanan, empati, dan solidaritas sosial di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk.
“Perayaan Idul Adha ini menjadi momentum untuk memperkuat rasa peduli, berbagi, dan mempererat ikatan sosial di tengah tantangan kehidupan. Pemerintah hadir mendampingi umat Muslim di Malaka melalui penyerahan hewan kurban ini,” ujar HMS.
Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut mencerminkan kepedulian pemerintah terhadap umat Muslim yang hidup berdampingan secara damai dengan pemeluk agama lain di Kabupaten Malaka.
Salah satu hewan kurban yang menarik perhatian adalah seekor sapi jenis Amur dengan berat mencapai 800 kilogram, bantuan dari Presiden RI. Nilai ekonomis hewan kurban tersebut diperkirakan sekitar Rp100 juta, menjadikannya simbol kuat dari perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat di daerah perbatasan.
Penyerahan hewan kurban turut dihadiri oleh tokoh-tokoh agama, pejabat daerah, dan warga lintas agama. Kehadiran masyarakat dari berbagai latar belakang menunjukkan semangat toleransi, gotong royong, dan kerukunan umat beragama yang terus tumbuh di Kabupaten Malaka.
Perayaan Idul Adha di Malaka tidak hanya dimaknai sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai sarana mempererat persaudaraan dan menumbuhkan kasih sayang antar sesama warga bangsa. (ito)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.