Idul Adha 2025

Pemkab Belu Kerahkan 60 Petugas Periksa Kesehatan Hewan Kurban di 30 Titik Saat Idul Adha 1446 H

Para petugas tersebut disebar ke 30 titik pemotongan hewan saat hari raya Idul Adha 1446 H di wilayah Kabupaten Belu, Jumat (6/6/2025). 

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
PEMERIKSAAN - Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Peternakan dan Perikanan mengerahkan 60 orang petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Para petugas tersebut disebar ke 30 titik pemotongan hewan saat hari raya Idul Adha 1446 H di wilayah Kabupaten Belu, Jumat (6/6/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Peternakan dan Perikanan mengerahkan 60 orang petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. 

Para petugas tersebut disebar ke 30 titik pemotongan hewan saat hari raya Idul Adha 1446 H di wilayah Kabupaten Belu, Jumat (6/6/2025). 

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Belu, Yoos Djami, melalui drh. Johana Fransisca Bin menjelaskan pemeriksaan dilakukan dalam dua tahap, yakni sebelum penyembelihan (ante-mortem) dan setelah penyembelihan (post-mortem).

"Sebanyak 60 petugas kami kerahkan untuk memastikan seluruh hewan kurban yang disembelih dalam keadaan sehat, layak konsumsi dan tidak mengandung penyakit zoonosis yang bisa menular ke manusia," jelas drh. Johana usai melakukan pemeriksaan hewan kurban di Masjid Hidayatullah Atambua. 

Ia menjelaskan, pemeriksaan sebelum penyembelihan mencakup penilaian penampilan fisik hewan seperti kondisi mata, kuku, kulit, dan respons umum hewan terhadap lingkungan. 

Baca juga: Bupati Belu Serahkan Sapi Kurban Presiden Prabowo di Masjid Hidayatullah Atambua

Sementara itu, pemeriksaan setelah penyembelihan mencakup pengecekan organ dalam seperti hati, paru-paru, dan limpa untuk memastikan tidak ada indikasi penyakit.

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Belu untuk memberikan jaminan rasa aman dan kepastian kepada masyarakat terhadap daging hewan kurban yang akan dikonsumsi.

"Kesehatan masyarakat adalah prioritas. Pemeriksaan ini untuk memastikan hewan kurban yang dikonsumsi umat benar-benar aman, sehat, utuh dan halal," ungkapnya. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved