TTS Terkini

Bupati TTS Tekankan Memilah Sampah Sebelum Dibuang

Bupati TTS dalam arahan sekaligus materi sosialisasi mengatakan bahwa pembahasan sampah hingga melibatkan banyak pihak berarti masih menjadi polemik. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
SAMPAH - Bupati TTS Eduard Markus Lioe melaunching penanganan dan pengelolaan sampah 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianney Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE-  Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe menekankan pentingnya pemilaan sampah. Ia menekankan bahwa pengenalan akan jenis sampah menjadi langkah awal bijak mengelolah sampah. 

"Dimana kita harus pemilaannya sesuai dengan tempatnya. Ada sampah organik jika dipilah dan diolah menjadi kompos. Ada sampah anorganik dapat menghasilkan uang jika dijual dan produk daur ulang. Sedangkan sampah residu ini yang perlu dikurangi pemakaiannya," jelasnya. 

Penegasan ini terjadi pada kegiatan sosialisasi dan launcing penanganan dan pengelolaan sampah plastik tingkat Kelurahan di Kecamatan Kota SoE, di Kelurahan Taubneno pada Kamis (5/6/2025). 

Bupati TTS dalam arahan sekaligus materi sosialisasi mengatakan bahwa pembahasan sampah hingga melibatkan banyak pihak berarti masih menjadi polemik. 

"Sampah saja kita harus berkumpul dan membicarakannya, Artinya kita masih kurang disiplin dalam membuang sampah. Mungkin terdengar sepeleh namun berdampak besar bagi kehidupan hidup kita," ungkapnya. 

Baca juga: Menyongsong Idul Adha 1446 H/2025M, Pemda TTS Serahkan Hewan Kurban ke Sejumlah Masjid di Kota SoE


Bupati TTS juga menyebutkan program rabu putih yang sedang dijalankan dengan tujuan membersihkan setiap daerah di TTS. 

"Sebagai Bupati saya terus mendorong upaya menghentikan sampah ini dengan sistem kolaboratif oleh semua unsur. Kita sedang menjalana dalam giat rabu putih yang sebagai program unggulan kami, guna mendukung kebersihan kota, " tuturnya. 

Kegiatan Rabu putih dimana semua kita melaksanakan bakti bersama di setiap hari rabu. Tujuannya sebagai sarana edukasi dan partisipasi untuk menjaga lingkungan. Kita sudah arahkan di titik kota dan semua wilayah di TTS, secara khusus fasilitas publik.

Ia mengatakan bahwa kita harus berani mengurangi bahkan mengakhiri penggunaan plastik sekali pakai. Kita punya keindahan alam yang luar biasa jangan sampai rusak karena sampah. 

Ia juga mengatakan bahwa memilah sampah itu mudah, asal kita tau cara memilahnya. Cara mengelolah yang baik akan menghasilkan uang. 

Bupati TTS juga mengajak seluruh peserta untuk terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait pemilaan sampah dan pengelolaannya. 

Baca juga: Wakil Bupati TTS Johny Army Konay Gelar Apel Kendaraan, Cek Kondisi Mobil Dinas 

Bupati TTS juga langsung melakukan Sosialisasi terkait sampah, dan pemilaan sampah. Ia mengatakan pemeritnah telah mengolah sampah namun tidak maksimal jika tidak dilakukan kolaborasi bersama. 

"Mari kita jadikan pemilaan sampah menjadi kebiasaan baru di rumah kita. Ajarkan kepada anak-anak, dengan begitu kira tidak hanya menciptakan lingkungan yang sehat tapi menciptakan generasi yang peduli sampah, " ajaknya.

Dalam sesi dialog, Lurah Taubneno, Marta Dina Malo, SE menyampaikan bahwa Kelurahan Taubneno siap melakukan penanganan dan pengelolaan sampah. Ia juga meminta agar Pemda membuatkan peraturan yang dapat dijadikan pegangan untuk menyelesaikan persoalan sampah ini. (any) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved