Profil Irjen Rudi Darmoko Kapolda NTT, Anak Eks Kopassus Peraih Adhi Makayasa, Calon Kapolri

POS-KUPANG.COM - Irjen Rudi Darmoko resmi menjabat Kapolda NTT ( Nusa Tenggara Timur ). Ia menggantikan Irjen Pol Daniel Monang Tahi Silitonga.

Rudi Darmoko sebelumnya menjabat sebagai Kasespim Lemdiklat Polri.

Jauh sebelumnya, ia ditugaskan menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Karier Irjen Rudi Darmoko cemerlang di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Alumni Akpol 1993 peraih Adi Makayasa ini diangkat menjadi Kasespim Lemdiklat Polri baru pada tahun 2024 kemarin.

Beredar kabar bahwa Irjen Rudi Darmoko sedang dipersiapkan untuk menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Kapolri sejak tahun 2021. Ia pensiun pada tahun 2027. Masa pensiun anggota Polri adalah 58 tahun.

Kemunculan nama Irjen Rudi Darmoko dibahas jurnalis senior Hersubeno Arief dan analisis dari Universitas Nasional Jakarta, Selamat Ginting. 

Dilansir dari akun YouTube Hersubeno Point, Selamat Ginting menjelaskan bahwa karier Irjen Rudi Darmoko terkatung-katung sejak berhenti menjadi Wakapolda Sulawesi Utara tahun 2021. 

Baru pada era pemerintahan Prabowo, karier Irjen Rudi Darmoko mulai melejit setelah diangkat menjadi Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

“Setelah Listyo Sigit jadi Kapolri nasib Rudi terkatung-katung, langsung jadi widyaiswara. Padahal ia lulusan terbaik 1993 beberapa temannya justru jadi Kapolda malah dia ketinggalan, 94 95 96 sudah menjadi Kapolda,” kata Slamet. 

Menurutnya, presiden Prabowo Subianto mencari orang yang bisa bersih-bersih di kepolisian. Dan, lulusan terbaik Akpol selalu menjadi perhatian. 

“Saya lihat background, ayahnya (Letkol Inf. Purn. Jumadi) adalah keluarga besar Kopassus. Pelatihnya Prabowo (ayah Irjen Pol Rudi Darmoko),” katanya. 

Letkol Inf. Purn. Jumadi juga adalah pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)

IPSI ini organisasi yang bertugas mengkoordinasikan dan mengembangkan pencak silat di Indonesia, termasuk dalam hal pelestarian, pengembangan, dan peningkatan kualitas seni, budaya, serta prestasi pencak silat.