Idul Adha 2025

Persiapan Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa: Distribusi Luas hingga Pelosok NTT

hewan-hewan kurban yang akan disalurkan di wilayah Timor diperoleh dari Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote, dan Kota Kupang, sementara untuk wilayah Flo

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
Adi Fahmi Abdul Rafiq Zainuddin Liliwana Ketua Program THK Dompet Dhuafa NTT 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dompet Dhuafa kembali menjalankan program Tebar Hewan Kurban (THK) dengan memulai persiapan intensif, mulai dari pencarian dan pengadaan hewan kurban di berbagai wilayah hingga proses distribusi ke daerah-daerah pelosok di Nusa Tenggara Timur.

Adi Fahmi Abdul Rafiq Zainuddin Liliwana, Ketua Program THK Dompet Dhuafa NTT mengatakan untuk wilayah Kota Kupang, lokasi pengumpulan hewan kurban terpusat di Masjid Al - Alaq Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur tepatnya di belakang Rumah Sakit Angkatan Laut.

"Di lokasi ini, hewan-hewan kurban yang telah dikumpulkan akan dirawat dengan baik hingga menjelang hari H. Proses distribusi ke titik-titik pemotongan rencananya akan dilakukan pada H-1 atau H-2 Idul Adha," ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG. COM, Rabu (4/6). 

Ia menambahkan, hewan-hewan kurban yang akan disalurkan di wilayah Timor diperoleh dari Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote, dan Kota Kupang, sementara untuk wilayah Flores, pengadaan dilakukan dari daerah Flores dan akan disalurkan ke pulau-pulau seperti Adonara dan Solor.

Seluruh hewan kurban diperiksa secara ketat oleh tim dari Dinas Kesehatan Hewan dan pihak Karantina untuk memastikan kesehatannya. 

"Selain itu, aspek fiqih kurban juga diperhatikan secara menyeluruh, termasuk memastikan hewan tidak memiliki cacat dan memenuhi syariat Islam. Quality control ini dilakukan agar distribusi hewan sesuai dengan SOP pemerintah dan kaidah hukum Islam," ujarnya. 

Program THK Dompet Dhuafa juga menerapkan standar bobot hewan kurban, yang terbagi menjadi beberapa kategori yaitu sapi hemat 220–240 kg, sapi standar, 250–275 kg, sapi medium 275–300 kg, sapi premium 300–400 kg. 

Hewan kurban yang disediakan di Kota Kupang sebanyak 30–40 ekor, sementara di kandang utama Dompet Dhuafa tersedia 74 ekor sapi yang siap didistribusikan ke Kota Kupang dan Kabupaten Kupang sebanyak 72 ekor, serta ke wilayah Flores sebanyak 70 ekor.

Distribusi kurban akan menyasar masyarakat muslim yang tinggal di daerah pelosok seperti TTS (Timor Tengah Selatan), TTU (Timor Tengah Utara), dan Flores Timur—daerah-daerah yang selama ini jarang mendapat hewan kurban. 

Baca juga: Permintaan Sapi Potong dari NTT Menurun Jelang Idul Adha 2025

Proses pemotongan dilakukan di wilayah penerima, dan daging langsung diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya.

Jumlah mudhahhi atau orang yang berkurban dalam program ini mencapai lebih dari 100 orang, baik yang berkurban satu ekor penuh maupun yang berkurban 1/7 bagian dari seekor sapi.

Selain menyebar hewan kurban, program THK Dompet Dhuafa juga memiliki misi pemberdayaan. Para peternak lokal diajak terlibat langsung dalam penyediaan hewan kurban. Tak hanya membeli sapi dari mereka, Dompet Dhuafa juga mendukung peternak yang tidak memiliki modal dengan memberikan bantuan modal kerja dan sistem bagi hasil.

Melalui program ini, Dompet Dhuafa berharap bisa menjangkau lebih banyak saudara-saudara muslim yang belum pernah merasakan daging kurban, serta memastikan bahwa semangat berbagi di hari raya Idul Adha dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berada di wilayah terpencil. (iar)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved