Kota Kupang Terkini

Wali Kota Kupang Luncurkan Tiga Program Kesehatan Unggulan

Pemkot Kupang menyiapkan dana yang disimpan di RSUD S.K. Lerik dan dapat digunakan secara langsung untuk menolong pasien dalam kondisi gawat darurat

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo menyerahkan secara simbolis mekanan tambahan bagi salah satu ibu di Puskesmas Sikumana 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, secara resmi meluncurkan tiga program layanan kesehatan unggulan di Puskesmas Sikumana, Selasa 3 Juni 2025. 

Ketiga program tersebut meliputi Dana Kegawatdaruratan di RSUD S.K. Lerik, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk bayi, balita, serta ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK), dan sistem rawat nginap (SIRANAP).

Dalam sambutannya, dr. Christian Widodo menyampaikan, ide untuk menciptakan dana kegawatdaruratan muncul saat masa kampanye, sebagai bentuk keprihatinan terhadap warga yang kesulitan mendapatkan layanan medis karena terkendala administrasi.

"Saya pikir, bagaimana caranya supaya tidak ada lagi nyawa yang hilang hanya karena terkendala administrasi. Saya ingin supaya semua warga saya di Kota Kupang bisa dilayani dengan baik," kata dr. Christian.

Ia menjelaskan, melalui program ini, Pemkot Kupang menyiapkan dana yang disimpan di RSUD SK Lerik dan dapat digunakan secara langsung untuk menolong pasien dalam kondisi gawat darurat yang belum memiliki BPJS atau tidak mampu membayar biaya awal perawatan.

"Awalnya saya alokasikan Rp 3 miliar per tahun. Di akhir tahun, sekitar Rp 1 miliar telah digunakan. Maka tahun berikutnya saya tambah lagi Rp 1 miliar agar kas tetap tersedia," ungkapnya.

Baca juga: Direktur RSUD SK Lerik Kota Kupang: Baksos Nyeri Sebagai Pengabdian Masyarakat dari Perdatin NTT

Program kedua, yaitu pemberian PMT bagi bayi, balita, dan ibu hamil KEK, disebutnya sebagai program jangka panjang pemerintah kota dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan gizi masyarakat.

Program ketiga, SIRANAP, menurut dr. Christian, program ini merupakan sistem informasi digital yang memungkinkan masyarakat mengetahui secara langsung ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.

Hal ini dinilai penting untuk mempercepat penanganan kasus-kasus kritis.

"Contohnya ada pasien stroke atau pendarahan otak yang butuh penanganan cepat, tapi rumah sakit penuh. Pasien bisa meninggal di jalan hanya karena tidak tahu harus dibawa ke mana. Maka kami bangun SIRANAP agar warga bisa langsung tahu rumah sakit mana yang bisa dituju," jelas dr. Christian.

dr. Christian berharap, ketiganya dapat secara nyata meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menyelamatkan lebih banyak nyawa warga di Kota Kupang. (rey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved