Wisata NTT

Wisata NTT,  Mengenal Cap Bana, Kopi dengan Cita Rasa Khas Lembata

Pulau Lembata , Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya memiliki alam dan budaya yang indah

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(KOMPAS.com/NANSIANUS TARIS)
Kopi bubuk Cap Bana di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, Selasa (25/6/2019). 

POS KUPANG.COM --  Pulau Lembata , Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya memiliki alam dan budaya yang indah .

Namun, kopi lembatga juga memiliki cita rasa tersendiri . Ini juga menunjukan kopi Flores tidak hanya  di Manggarai atau Bajawa, tetapi ada juga di Lembata

Jika kopi Arabika dari Manggarai dan Bajawa, Leworok dari Flores Timur, kini di Kabupaten Lembata juga ada kopi yang tak kalah nikmat dari kopi flores. 

Nama kopi khas Lembata itu adalah "Cap Bana". Kopi Robusta Cap Bana itu diracik seorang pengusaha kopi di kota Lewoleba bernama Dominikus Demon. 

Dominikus meracik kopi bubuk Cap Bana itu karena ingin membantu para petani kopi di Kabupaten Lembata

Dominikus mengatakan, kopi bubuk Cap Bana diracik dari kopi Robusta milik petani desa Baolangu, 

Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata. Ia memanfaatkan kopi Robusta milik petani Desa Baolangu sebagai penyuplai utama untuk kopi bubuk Cap Bana . 

Baca juga: Wisata NTT, Nikmati Snorkeling dan Bawa Pulang Oleh-Oleh Tenun Ikat  Khas Lembata

“Petani menyiapkan biji kopi dan kami membelinya. Kami meracik kopi ini karena ingin membantu petani kopi desa Baolangu," kata laki-laki yang biasa disapa Domi kepada Kompas.com, Selasa (25/6/2019). 

Menurut Domi, kopi bubuk Cap Bana itu termasuk kopi robusta, bijinya lebih kecil. Beda dengan kopi Manggarai yang termasuk kopi arabika yang ukurannya lebih besar dengan rasa yang lebih keras. 

Jenis kopi memang lebih banyak diminati masyarakat umum. Ia menungkapkan, saat ini, kopi bubuk Cap Bana masih terkendala pada kemasan. Kemasannya masih sangat sederhana, tetapi tetap digemari para penikmat kopi

“Pelanggan-pelanggan kami sekarang yang selalu membeli kopi ini, yaitu dari Hotel New Annisa, Hotel Lembata Indah, Palm Indah Hotel, toko Bangun Jaya, toko YT Lewoleba, dan homestay Toni Labuan," ungkapnya. 

Beli Kopi Flores Domi menuturkan, kopi bubuk Cap Bana itu diracik dalam tiga varian produk yaitu rasa kopi murni, gingseng, dan jahe. 

"Saat ini saya dan istri sedang berusaha mengembangkan branding dan kemasan kopi bubuk Cap Bana yang lebih baik," turturnya. 

Domi mengatakan, dirinya berusaha menonjolkan kopi sebagai minum yang baik untuk kesehatan. Ia berusaha mengubah persepsi masyarakat, dari kopi penyebab masalah kesehatan menjadi minuman yang baik bagi kesehatan tubuh. 

“Kopi mempunyai image yang kurang bagus. Orang melihat kalau minum kopi itu bisa sakit, teapi ternyata ada manfaatnya,” kata Domi. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved