Rote Ndao Terkini
Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Undana Gelar PKM pada Dua Lokasi di Lobalain Rote Ndao
Di Paroki Santo Kristoforus Ba'a dilakukan pelatihan pengolahan aneka produk hasil ternak domba berupa menjadi bakso dan abon.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Program Studi Peternakan, Universitas Nusa Cendana (Undana) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di dua lokasi berbeda dalam bilangan Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Giat PKM ini menyasar Kaum Perempuan Paroki Santo Kristoforus Ba'a dan kaum pemuda di Oeteas, Desa Helebeik, Kecamatan Lobalain. Sabtu, (31/5/2025).
Di Paroki Santo Kristoforus Ba'a dilakukan pelatihan pengolahan aneka produk hasil ternak domba berupa menjadi bakso dan abon.
Sementara di Helebeik dilaksanakan pembuatan se'i Domba dan krupuk dari kulit Domba.
Hadir dari Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Undana di Paroki Santo Kristoforus Ba'a, Dr. Ir. G M Sipahelut, M.Si, Ir. Maria R D Ratu, M.Sc.Agr dan Tri Rizkie Zaenal, S.Pt., MPt.
Baca juga: Pastor Rekan Paroki Santo Kristoforus Baa Apresiasi PKM yang Digelar FPKP Undana Kupang
Sementara di Oeteas, hadir Dr. Ir. Bastari Sabtu, MP, Dr. Ir. Maria Krova, M.Si, Ir. Solvi M Makandolu, S.Pt., M.Pt, Ir. Heri Armadianto, M.Si, Diana M Sabat, M.Sc serta Morin Sol'uf, S.Pt., M.Si.
Saat diwawancarai, Dosen Bidang Ilmu Pengolahan Hasil Ternak, G M Sipahelut mengatakan, kegiatan ini merupakan rutinitas yang dilakukan setiap tahun dengan fokus pada penelitian ataupun pengabdian.
"Jadi kegiatan yang kami lakukan hari ini adalah pengabdian kepada masyarakat. Jadi selain mengajar, meneliti, kami juga mengaplikasikannya melalui pengabdian kepada masyarakat. Ini wujud Tri Dharma dari Perguruan Tinggi," jelas Sipahelut.
Disebutkannya, pengabdian kali ini dengan pengolahan hasil ternak berupa abon dan bakso dari Domba kepada kaum perempuan dari Paroki Santo Kristoforus Ba'a.
Sementara di Oeteas, Dosen Bidang Ilmu Pengolahan Hasil Ternak, Bastari Sabtu
menerangkan, pengabdian masyarakat dilakukan untuk pemuda melalui home industri kerupuk kulit domba berbasis ekonomi kreatif sebagai strategi penanggulangan kemiskinan daerah.
"Kita juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara membuat se'i Domba, mulai dari tahap awal hingga akhir kepada masyarakat," pungkas Bastari.
Ia mengemukakan, alasan memilih Rote sebagai tempat PKM karena sejatinya Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Undana Kupang telah melakukan penandatanganan kerja sama. Kemudian Undana Kupang juga melihat peternakan Domba di Rote Ndao yang begitu mendominasi di NTT, sehingga pihaknya ingin menaruh perhatian lebih untuk dikembangkan. (rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.