Rote Ndao Terkini

Pastor Rekan Paroki Santo Kristoforus Ba'a Apresiasi PKM yang Digelar FPKP Undana Kupang

Tadi yang dijelaskan oleh para dosen, kata dia, pelatihan difokuskan pada pengolahan daging Domba menjadi se'i dan kulit Domba menjadi kerupuk.

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MARIO GIOVANI TETI
PELATIHAN - Dosen Bidang Ilmu Pengolahan Hasil Ternak FPKP Undana Kupang, G M Sipahelut saat pelatihan kepada kaum perempuan di Paroki St. Kristoforus Ba'a, Sabtu, (31/5/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti 

POS-KUPANG.COM, BA'A - Pastor Rekan Paroki Santo Kristoforus Ba'a, RD. Peter Seto Dai mengapresiasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (FPKP), Program Studi Peternakan, Universitas Nusa Cendana atau Undana.

"Kita apresiasi dan menyambut baik serta bersyukur atas kegiatan yang sangat bermanfaat dari Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan Undana Kupang," tutur Romo Peter dalam sambutannya di paroki setempat, Sabtu, (31/5/2025).

Diakuinya, memang populasi ternak Domba di Rote Ndao sangatlah banyak. Sehingga Romo Peter berharap para ibu-ibu yang mengikuti pelatihan bisa memahami dengan baik bagaimana cara mengolah produk hasil ternak domba menjadi aneka makanan. Dan kelak, menjadi modal besar dalam berwirausaha.

"Mewakili Pastor Paroki, saya berterima kasih kepada para dosen dan mahasiswa yang telah berkunjung ke paroki kami, kami berharap ke depan pelatihan ini bisa digelar lagi di sini," ungkap Romo Peter.

Hal senada juga disampaikan Penjabat Kepala Desa Helebeik, Riky Lazarus di lokasi PKM berbeda.

Baca juga: Wisatawan yang Berkunjung ke Rote Ndao Kurun Waktu Lima Tahun Terakhir Meroket 

Riky mengungkapkan, Pemerintah Desa Helebeik mengapresiasi kegiatan PKM dan bersyukur karena Helebeik, khususnya Oeteas menjadi lokus dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

"PKM ini sangat bermanfaat karena ada hal-hal baru yang diperkenalkan dan dipraktikkan bersama dengan masyarakat di tempat ini. Jadi tentu  pemerintah desa, kami mendukung penuh kegiatan ini," tutur Riky.

Tadi yang dijelaskan oleh para dosen, kata dia, pelatihan difokuskan pada pengolahan daging Domba menjadi se'i dan kulit Domba menjadi kerupuk. Sehingga, menurutnya, sangat cocok untuk diaplikasikan di bilangan Desa Helebeik karena rata-rata masyarakatnya berprofesi sebagai peternak Domba.

Sebagai informasi, kegiatan PKM di Paroki Santo Kristoforus Ba'a, dilakukan pelatihan pengolahan aneka produk hasil ternak domba menjadi bakso dan abon. Sementara di Helebeik dilaksanakan pembuatan se'i Domba dan krupuk dari kulit Domba. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved