Wali Kota Kupang Siap Terima Kader Terbaik Toraja Bantu Pemerintah Kota Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota Kupang, siap menerima dengan terbuka kader-kader terbaik dari Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah lama bermukim di daerah ini untuk membantu lini pemerintahan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo ketika memberikan sambutan pada acara pentahbisan gedung Gereja Toraja jemaat Kupang di Liliba, Kota Kupang. Jumat (30/5/2025).

"Kalau bisa nanti ke depan ada kader-kader terbaik dari keluarga Toraja, berikan kepada kami di Pemkot. Kami siap menerima dengan tangan terbuka membantu dinas-dinas," ujar Wali Kota Kupang.

Dikatakan Christian Widodo, Pemerintah Kota Kupang siap menerima pikiran-pikiran yang bagus dari keluarga Toraja di Kota Kupang, seperti ada doktor, profesor, dokter.

Wali Kota Kupang mengaku, keluarga Toraja Kota Kupang sudah menjadi bagian dalam cerita 139 tahun Kota Kupang dan 29 tahun sebagai daerah otonom.

Baca juga: Pemkot Kupang Raih Opini WTP dari BPK RI atas LKPD Tahun Anggaran 2024

"Keluarga Toraja sudah menyumbang banyak sekali pikiran gagasan ide karya bagi pembangunan Kota Kupang sampai hari ini," katanya.

Dirinya mengapresiasi pada ibadah Massomba Tedong, Ma'pabendan Bate yang diselenggarakan umat Toraja di Kota Kupang.

"Ini bagian dari persatuan kita untuk membangun gereja ini. Ubi Concordia, Ini Victoria. Dalam persatuan kita menemukan kemenangan," tutur Christian Widodo, sembari mengutip sebuah adagium latin.

Di kesempatan yang sama, ketua panitia pentahbisan Gereja Toraja Jemaat Kupang, Zet Tadung Allo menyampaikan umat, warga Toraja Kota Kupang siap mendukung program pemerintah Kota Kupang.

"Salah satunya soal penanggulangan sampah. Kita wajib mendukung program ini," kata Zet.

Dikatakan, pembangunan gereja Toraja sudah berjalan delapan tahun, sejak diletakan batu pertama.

Baca juga: Komunitas Beta Bersih Gandeng Pemkot Kupang Berhasil Melaksanakan Aksi Kupang Bersinar

Zet Allo mengatakan Gereja Toraja di banghn menyerupai rumah Tongkonan sebagai bentuk kecintaan pada kearifan lokal.

"Itu dilakukan karena adanya ikatan batin dari masyarakat tentang kearifan lokal. Tongkonan adalah rumah pemersatu bagi semua Jemaat," ujarnya.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, pada kesempatan tersebut Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo melebur bersama masyarakat Toraja dan menari tarian Ma Jaga. (moa)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS