Pengawas Yayasan Pendidikan Beri Sosialisasi Ihwal Kelanjutan SMP Swasta Lansese di Desa Letneo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ketua dan pengawas yayasan menggelar sosialisasi dan penegasan ihwal keberlanjutan serta status Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Lansese di Desa Letneo, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 27 Mei 2025.

Sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Dominikus Nitsae Kefamenanu ini telah sah berbadan hukum sebagaimana yang diterbitkan Kemenkumham beberapa bulan lalu.

Yayasan ini berkedudukan dan berkantor pusat di BTN Kota baru Kefamenanu Blok M, Rukun Tetangga 020, Rukun Warga 005, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sosialisasi keberlanjutan SMP Swasta Lansese ini dihadiri Plt Camat Insana Barat, Waty Tuames, Perwakilan Pemdes Letneo, Ketua Komite SMP Swasta Lansese, Koordinator SMP Swasta Lansese beserta para guru, Kepala Sekolah SD Lansese, Ketua, Pengawas, dan Sekretaris Yayasan Dominikus Nitsae Kefamenanu, para orang tua/wali murid, tokoh masyarakat, tokoh adat dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Plt Camat Insana Barat, Waty Tuames mengaku bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pendiri/Ketua Yayasan, Pengawas, dan Sekretaris Yayasan Pendidikan Dominikus Nitsae Kefamenanu, Siswa-siswi, orang tua/wali murid dan guru-guru yang telah memberikan dukungan untuk pembangunan SMP Swasta Lansese.

Menurutnya, kehadiran SMP Swasta Lansese ini bertujuan untuk menunjang kualitas pendidikan dan SDM masyarakat di wilayah Desa Letneo, Kecamatan Insana Barat dan Kabupaten TTU. 

Ia mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan penuh agar SMP Swasta Lansese bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik. Pasalnya, pendidikan sangat penting bagi generasi penerus bangsa.

"Kita sebagai orang tua harus memberikan dukungan kepada anak-anak kita supaya bisa menempuh pendidikan yang lebih baik," ucapnya.

Masyarakat Desa Letneo dan Kecamatan Insana Barat pada umumnya mesti bersyukur dengan kehadiran SMP Swasta Lansese ini. Pasalnya, fasilitas pendidikan jenjang SMP sekarang sudah semakin dekat dengan rumah anak-anak.

Baca juga: Sosok dan Profil Tibo Monabesa, Petinju Asal TTU Bekas Sopir Angkot yang Jadi Juara Tinju WBC

Hal tersebut memudahkan anak-anak mengenyam pendidikan tanpa harus menempuh perjalanan jauh serta biaya yang mahal. Kehadiran lembaga pendidikan di tengah-tengah masyarakat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan generasi muda.

Mereka selalu berada dan dekat dengan pengawasan orang tua, keluarga serta tidak menghabiskan anggaran untuk biaya transportasi.

Sementara itu, Pengawas Yayasan Pendidikan Dominikus Nitsae Kefamenanu, Yanuarius Seran Fahik, S.Pd.,M.Pd mengatakan, SMP Swasta Lansese telah berbadan hukum sejak diterbitkan badan hukum pada Bulan Maret 2025 lalu.

Alasan mendasar yayasan pendidikan ini diberi nama Yayasan Pendidikan Dominikus Nitsae karena, Dominikus berarti kuat dalam iman, penuh kasih dan bijaksana. Kehadiran mereka pada kesempatan itu tidak hanya memberikan sosialisasi mengenai keberlanjutan SMP Swasta Lansese namun, menegaskan komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini.

Bertolak dari pengalaman sebagai pendiri dan juga inisiator berdirinya beberapa sekolah dan lembaga, mereka berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap lembaga pendidikan ini.