Manggarai Terkini

Warga Minta Bangun Tembok Penahan Tebing dan Kurang di Titik Bekas Longsor Jalan Ruteng-Borong

Marto Jegaus, pengguna jalan Ruteng-Borong, kepada POS-KUPANG.COM, Senin 26 Mei 2025 mengatakan, ada sejumlah titik sepanjang jalan Ruteng-Borong

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Bekas tanah longsor di tebing jalan Ruteng-Borong di Wakas, Desa Compang Kempo. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Warga pengguna jalan negara Lintas Flores Ruteng-Borong, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur meminta agar Pemerintah Pusat melalui Instansi terkait untuk membangun tembok penahan di bekas tanah longsor di jalan tersebut. 

Marto Jegaus, pengguna jalan Ruteng-Borong, kepada POS-KUPANG.COM, Senin 26 Mei 2025 mengatakan, ada sejumlah titik sepanjang jalan Ruteng-Borong yang rawan dan bekas terjadi bencana alam tanah longsor baik pada tebing maupun jurang. 

Ada pun titik-titik bekas longsor dan sering terjadi longsor itu di tebing Wakas, Desa Compang Kempo, jurang Lerang, Desa Golo Loni, tanjakan danau Ranamese, dan di Wae Reno. 

"Keempat titik ini sering terjadi longsor dan kini bekas longsor belum dibangun tembok. Kita harap pemerintah bisa secepatnya bangun tembok penahan," ujar Marto. 

Pengguna jalan lainya, John Hadiman, kepada POS-KUPANG.COM juga menyampaikan harapan yang sama. Menurutnya tebing dan jurang bekas longsoran itu secepatnya harus dibangun tembok penahan untuk menahan tanah agar tidak lagi terjadi longsor karena berpotensi memutuskan jalan. 

Selain itu, juga tembok penahan ini juga belum perlu dibangun untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan kendaraan yang melintas. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved