Angin Puting Beliung di Sikka

Warga Mengungsi Akibat Terdampak Angin Puting Beliung di Lela Sikka 

Ia menuturkan, angin puting beliung tiba-tiba saja dari arah utara dan menerjang permukiman warga setempat sehingga membuat kepanikan warga.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-CAMAT LELA
RUMAH RUSAK- Dua unit rumah warga dan satu mes guru di Desa Lela, Kecamatan Lela Kabupaten Sikka NTT, Senin (26/5/2025) sekitar pukul 17:00 WITA. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Sejumlah warga Desa Lela, Kecamatan Lela Kabupaten Sikka NTT  mengungsi akibat rumah mereka rusak diterjang angin puting beliung.

Angin puting beliung ini terjadi Senin (26/5/2025) sekitar pukul 17:00 WITA.

Akibat terdampak angin puting beliung, warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.

"Untuk sementara kami nginap di rumah kerabat," ujar Oa Hikon, warga terdampak angin puting beliung.

Ia menuturkan, angin puting beliung tiba-tiba saja dari arah utara dan menerjang permukiman warga setempat sehingga membuat kepanikan warga.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Rumah dan Satu Mes Guru di Lela Sikka Rusak Akibat Angin Puting Beliung 

Warga terdampak hanya bisa berharap bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung.

"Tiba-tiba angin dari arah utara, di kamar itu dengan sendirinya terangkat,kami juga panik karena Anak-anak di luar rumah, saat kejadian itu kami langsung bergegas keluar rumah untuk cari anak-anak, saat kembali tapi rumah sudah terbongkar semua, harapan pemerintah semoga pemerintah bantu kami, untuk merehap rumah kami, " jelasnya.

Camat Lela, Johanes Konstansius Saru, menyebutkan terdapat dua unit rumah warga dan satu mes guru rusak akibat peristiwa itu.

Ia mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan BPBD Sikka dan saat ini masih dalam proses pendataan,dan segera untuk ditindaklanjuti.

"Sementara terdata ada dua rumah warga dan satu rumah mes guru, kita langsung berkoordinasi dengan BPBD dan langsung di tindaklanjuti, sementara masih dalam proses pendataan,dan segera untuk ditindaklanjuti, " ujarnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved