Lembata Terkini

Gunung Ile Lewotolok Meletus pada Senin Sore, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Senin (26/5/2025) pukul 14.56 Wita.

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.COM/HO-PGA ILE LEWOTOLOK
MELETUS - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi disertai lontaran lava pijar pada Minggu (6/4/2025). Pada Senin (26/5/2025) pukul 14.56 Wita, Gunung Ile Lewotolok di kembali meletus. 

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Senin (26/5/2025) pukul 14.56 Wita.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 56,4 mm dan durasi lebih kurang 27 detik.

Tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak yang memiliki ketinggian sekitar 1.923 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

“Letusan disertai dentuman sedang,” ujar Petugas Pos Pengamat Gunung Api atau PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, dalam keterangannya, Senin.

Stanislaus mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu mengenakan masker atau alat pelindung untuk menghindari gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.

Dia juga mengingatkan agar warga yang menetap di lereng gunung tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi, dan 2,5 kilometer sektoral selatan, tengara, dan barat.

Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak agar selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan.

Stanislaus menyampaikan, hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Ile Lewotolok berada pada level II waspada. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved