Makan Bergizi Gratis

Pemda Wajib Sediakan Lahan Bangun Dapur MBG, Maksimal 10 Lokasi

Tomsi menjelaskan, percepatan pengumpulan data ini penting agar pelaksanaan program MBG di berbagai daerah bisa segera berjalan.

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah
DAPUR MBG - Aktivitas dapur SPPG di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sebelum menu makanan untuk program MBG didistribusikan ke beberapa sekolah, Selasa (25/2/2025). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menginstruksikan seluruh pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia untuk mempercepat penyediaan lahan untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Instruksi itu disampaikan Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. 

Adapun Tito dan Dadan meminta Pemda mengajukan maksimal 10 opsi lokasi lahan yang akan digunakan sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG. 

Tomsi menjelaskan, percepatan pengumpulan data ini penting agar pelaksanaan program MBG di berbagai daerah bisa segera berjalan.

“Data tersebut sangat diperlukan bagi BGN, karena dari data-data itu kan harus dicek lagi. Harus dicek lagi mana yang layak dan mana yang tidak layak,” katanya dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/5/2025).

Tomsi menjelaskan, batasan maksimal 10 lokasi diajukan agar jika satu lokasi tidak memungkinkan, masih tersedia alternatif lainnya. Hal ini juga untuk mengantisipasi adanya perubahan dan penyesuaian anggaran.

Ia menegaskan pentingnya ketersediaan lahan, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Jenderal Polisi Bintang 3 ini menyampaikan, pemerintah menargetkan 1.542 dapur sudah bisa dibentuk pada Agustus mendatang.

Ribuan dapur ini akan ditempatkan dekat dengan sekolah agar distribusi MBG bisa lebih mudah.

“Dicarikan titik yang paling strategis, yang paling strategis sekali lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Nyoto Suwignyo menambahkan, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar lahan untuk dapur MBG berstatus hak pakai yang dipinjam dari Pemda.

Lokasinya pun diharapkan berada dekat dengan sekolah-sekolah yang mencakup paling tidak 3.000 siswa, dengan jarak tempuh kurang lebih 20 menit.

“Artinya lokasi ini kita harapkan jangan jauh dari kelompok sasaran,” tandasnya. (*)

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved