Makan Bergiizi Gratis
Ini Alasan Program MBG di Padang Belum Terealisasi
Sehingga, program MBG yang semestinya mulai dilaksanakan pada 19 Mei kemarin, urung digelar.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Padang, Sumatera Barat belum terealisasi. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan bahwa hal itu karena masih terkendala virtual account (VA) dan uang muka.
“Kebijakan BGN saat ini, SPPG yang baru boleh jalan jika sudah ada VA dan sudah ada uang muka untuk 10 hari,” kata Dadan dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/5/2025).
Hingga kini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Padang belum memiliki VA dan belum diberikan uang muka untuk pelaksanaannya.
Sehingga, program MBG yang semestinya mulai dilaksanakan pada 19 Mei kemarin, urung digelar.
Kebijakan pemberian uang muka dari BGN kepada SPPG diambil agar tak ada lagi SPPG yang mengeluarkan uang pribadi untuk menalangi program pemerintah tersebut.
“Tidak ada lagi dana talangan Mitra,” jelasnya.
Saat ditanya apakah kebijakan tersebut dilakukan lebih ketat, agar minim masalah di kemudian hari, Dadan menegaskan bahwa hal tersebut agar sistematis dan akuntabel.
“Lebih sistematis dan akuntabel,” lanjut dia.
Dadan menjelaskan, pada umumnya uang muka yang seharusnya disetor sekitar Rp 450 juta. Namun nilai uang muka ini berbeda-beda pada setiap daerah, bergantung pada indeks harga bahan pangan di wilayah tersebut.
“Uang muka untuk operasional, rata-rata Rp 450 juta,” ujarnya.
“Tapi akan berbeda pada daerah dengan indeks kemahalan tinggi,” tegasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.