Pemda dan TP-PKK Manggarai Timur Gandeng Bio Farma Gelar Seminar Pencegahan Kanker Serviks

Wabup Tarsisius juga berharap kepada peserta yang hadir agar menjadi perpanjangan tangan edukasi. 

"Jadilah penyampai informasi yang benar tentang pentingnya vaksinasi HPV, tentang pentingnya deteksi dini kanker leher rahim. Sampaikan kepada keluarga, tetangga, sahabat, bahkan kepada orang-orang yang mungkin belum sepenuhnya paham betapa seriusnya penyakit ini. Mari kita bangun gerakan bersama dari desa, dari keluarga, dari lingkungan masing-masing,"ungkapnya.

Sementara itu, Fery Arie Nugroho, Regional Manager Jawa Timur, Bali-NTB-NTT, menerangkan, tujuan dari seminar ini untuk melakukan sosialisasi terkait bahaya kanker serviks dan pencegahan. Dengan tujuannya agar memberikan edukasi atau pemahaman kepada masyarakat terutama kaum perempuan tentang penyebab dan bahaya serta cara pencegahan penyakit mematikan ini. 

Terkait pencegahannya, kata Fery, diserahkan kepada Pemkab Manggarai Timur untuk memberikan vaksinasi. 

Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai Timur, Theresia Wisang, menerangkan, Seminar sehari ini untuk vaksin HPV dan pencegahan kanker leher rahim atau serviks untuk Perempuan Indonesia.

Kegiatan terlaksana atas kerja sama TP-PKK dengan Pemda Manggarai Timur bersama Bio Farma yang berpusat di Bandung dan di Bali. 

Theresia juga menerangkan, terkait pencegahan kanker serviks ini, telah berlangsung pemberian vaksin HPV sejak dari tanggal 5 Mei 2025 lalu dan sesuai target sebanyak 600 orang perempuan yang akan diberikan vaksin tersebut. 

"Sampai dengan saat ini baru 300 orang perempuan yang sudah diberikan vaksin HPV ini, selanjutnya kita akan bagikan pelayanan vaksin ini di setiap Puskesmas untuk memberikan pelayanan vaksin kepada perempuan yang ada di sekitar. Khusus untuk Puskesmas Borong dan Peot sudah mencapai 315 orang perempuan yang sudah diberikan vaksin,"terang Theresia. 

Ke depan, Kata Theresia TP-PKK akan terus bersama Pemda Matim untuk terus melakukan vaksinasi kepada perempuan untuk pencegahan kanker serviks ini. Seminar ini juga dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memahami penyebab dan bahaya dari penyakit kanker serviks. 

Theresia juga mengimbau kepada masyarakat Manggarai Timur agar untuk mencegah tidak terjadinya kanker serviks maka perlu pola hidup bersih dan sehat. Selain itu secara dini mengecek kesehatan terlebih khusus kepada perempuan untuk mengecek kesehatan reproduksinya, sebab jika rahim tidak sehat, maka akan meneruskan generasi yang tidak sehat. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS