Ibadah Haji 2025

Ada Jamaah Haji 23 Kali Umrah Sunnah Tapi Diinfus Menjelang Arafah, Jangan Sampai Terjadi Lagi!

Sebanyak 86.777 jamaah haji Indonesia sudah berada di Kota Makkah, Arab Saudi, hingga Selasa (20/5/2025).

Editor: Alfons Nedabang
MEDIA CENTRE HAJI
LAYANAN  MANASIK - Jamaah Haji Kloter 23 dan 24 Embarkasi Surabaya menyimak penjelasan teknis manasik  haji dari Mustasyar Dini (Konsultan Ibadah) Haji di Hotel Sektor 9 Makkah, Senin (19/5/2025). 

Haryono berangkat ke Tanah Suci bersama sang istri Iis Sumarwati. Keduanya tergabung di Kloter 23 Embarkasi SUB (Surabaya). Pasangan suami-istri ini mendaftar haji sejakk 2012 lalu.

Jamaah lainnya, Ahmad Alvin Nurilham, mengaku sangat terbantu dengan bimbingan tersebut.

Ia menyebut bimbingan mencakup praktik ibadah dan penjelasan fikih bagi jemaah uzur.

Menurut Alvin, aspek spiritual juga disampaikan secara menyentuh oleh para pembimbing.

Mustasyar Dini atau konsultan ibadah yang ditunjuk PPIH mengimbau jemaah banyak istirahat dan menjaga stamina jelang Armuzna.
Najamuddin mendampingi  Dr Nur Chalida Badrus dan Dr Indo Santalia memberi siraman rohani. Dua dosen ini bersama Najamuddin Umar (bimbad Kemenag Sulbar) mengunjungi hotel 914 kawasan Misfalah Makkah, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Baru Tahun Ini Pelayanan Haji Indonesia di Mekah Berbasis 8 Syarikah, Ini Tujuannya

“Selain layanan dasar seperti konsumsi, transportasi dan akomodasi, pembimbingan spiritual juga sangat penting selama ibadah haji. Mengingat ini momentum langka, bisa saja ini kesempatan sekali seumur hidup,” kata Indo Santalia,

Sesuai dengan aturan baru Kemenag RI, jamaah haji reguler yang sudah menunaikan ibadah haji, nanti bisa mendaftar lagi sepuluh tahun kemudian.

“Jadi manfaatkan momentum haji ini untuk beribadah. Dan puncak ibadah haji adalah Arafah,” kata Rektor Universitas Asadiyah Sengkang Kabupaten Wajo ini.

Indo Santalia meminta jamaah haji yang mayoritas dari Sumenep Jawa Timur menjaga kesehatan fisik terutama setelah umrah wajib di Makkah. “Kalau sudah merasa kecapekan jangan dipaksakan ibadah di Masjidil Haram. Ingat Bapak-Ibu, kita sekarang di tahapan pra Armuzna, belum sampai puncak haji di Arafah,” ujarnya.

Sementara Dr Nur Chalida Badrus mengajak jamaah memperbanyak zikir dan tasbih memuji kebesaran Allah karena mendapat kesempatan memenuhi panggilan Allah ke Baitullah. Peserta manasik haji reguler khusus sektor ini dari jamaah haji Kloter 23 dan 24 Embarkasi Surabaya. Mayoritas jamaah berasal dari Kabupaten Sumenep. (Media Centre Haji/Mansur Amirullah)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved