Kota Kupang Terkini
Trotoar di Depan Puskesmas Oepoi Kota Kupang Jadi Tempat Sampah
Dirinya mengaku sampai saat ini, sistem roadmap penanganan sampah Walikota Kupang, belum sampai di area depan Puskesmas Oepoi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Trotoar di depan Puskesmas Oepoi, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang berubah fungsi menjadi tempat sampah.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin (19/5/2025), sampah yang menumpuk tampak merana tanpa ada kontainer sampah di sekitarnya. Senin (19/5/2025).
Tumpukan sampah tersebut ketika diperhatikan secara dekat, berupa sampah plastik, kulit buah-buahan, tisu, dedaunan kering, dan kardus, dan lainnya.
Sampah-sampah itu dibungkus pakai plastik berwarna merah, putih, biru, hijau, dan hitam. Sedangkan yang lainnya disimpan di dalam karung putih, kuning, dan hijau.
Akibatnya, masyarakat yang datang ke puskesmas, maupun yang berada di sekitarnya merasa tidak nyaman.
Baca juga: Kepala Inspektorat Ungkap Sementara Proses Dugaan Pungli di Puskesmas Oepoi Kota Kupang
Kepada POS-KUPANG.COM, seorang tukang ojek, Ino Seu mengutarakan sampah-sampah tersebut mengganggu sekali.
"Jujur saja, tidak nyaman lihatnya. Apalagi ini di depan Puskesmas, tempat orang sakit datang berobat," ungkap Ino.
Ino juga mengaku sempat melihat mobil sampah yang lewat dengan muatan penuh.
Namun Ino menuturkan tidak mengetahui siapa oknum yang membuang sampah di tempat itu.
"Katong (kita) sonde (tidak) tahu siapa yang buang ini siapa," katanya.
Dirinya berharap pemerintah Kota Kupang dapat memperhatikan titik sampah di tempat tersebut.
"Semoga saja pemerintah bisa perhatikan. Bisa ame (ambil) cepat," ujar Ino.
Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Retnowati Bantah Adanya Pungli di Puskesmas Oepoi
Selain Ino, hal senada disampaikan juga Kaharuddin, warga Kota Kupang yang mengantar keluarganya ke Puskesmas Oepoi.
"Kalau sampah sampai ada di depan Puskesmas artinya tidak wajar. Seharusnya dibersihkan. Kita lihat jadi tidak nyaman," ujar Kaharuddin.
Secara lugas Kaharuddin mengatakan saat ini program Walikota Kupang, dr. Christian Widodo adalah fokus tentang sampah.
"Saat ini salah satu programnya adalah masalah sampah. Mungkin beliau bisa perhatikan petugas-petugas kebersihan," katanya, dengan harap.
Secara terpisah, Lurah Oebufu, Zeth Batmalo saat ditemui POS-KUPANG.COM, membenarkan hal tersebut dan mengaku ada penumpukan akibat keterlambatan pengangkutan petugas kebersihan.
"Ya betul, di situ wilayah RT 41. Sampah tersebut ada sebagian dari warga RT 42,ada juga dari luar kelurahan. Akibat terlambat pengangkutan dari petugas kebersihan sehingga sampah tersebut menumpuk sampai tadi pagi," kata Zeth.
Dirinya mengaku sampai saat ini, sistem roadmap penanganan sampah Walikota Kupang, belum sampai di area depan Puskesmas Oepoi.
"Berdasarkan sistem penanganan sampah roadmap Pak Wali, kita belum sampai di situ. Jadi di situ RT 41, warganya dan ketua RT belum melakukan rembuk terkait warga pemilah dan pengumpul sampah (WP2S)," katanya.
Lurah Oebufu menuturkan sudah berkomunikasi dengan Satgas penanganan sampah Kota Kupang untuk mengangkut sampah di depan Puskesmas Oepo.
"Saya sudah komunikasi dengan Pak Plt Kadis DLHK, Pak Kabid, untuk sebentar lagi diangkut," pungkasnya. (moa)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.