Sumba Barat Daya Terkini

Dugaan Pungli di Ratenggaro, Wakil Ketua DPRD SBD: Jadikan Pelajaran Berbenah Menjadi Lebih Baik

Kampung situs adat Ratenggaro merupakan kampung adat menjanjikan bagi pembangunan Pariwisata SBD ke depan.

|
Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
KOORDINASI - Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Thomas Tanggu Dendo, S.H meminta semua pihak perlu koordinasi untuk menata kampung wisata Ratenggaro menjadi lebih baik ke depan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya, Thomas Tanggu Dendo, S.H meminta semua pihak menjadikan peristiwa pungli  yang terjadi di Kampung Ratenggaro di Desa Umbu Ngedo, Kecamatan Kodi Bangedo, SBD belum lama ini  sebagai sebuah pelajaran  berharga untuk berbenah menjadi lebih baik ke depan.

Untuk itu, ia meminta pemerintah daerah dan lembaga adat pengurus kampung adat Ratenggaro dan semua pihak  yang terlibat dalam upaya penataan kampung situs adat Ratenggaro untuk melihat dan mengecek sejauhmana penataan pengelolaan kampung adat Ratenggaro selama ini. 

Dengan demikian, penataan dan pengelolaan kampung situs adat Ratenggaro menjadi lebih baik ke depan.

Kampung situs adat Ratenggaro merupakan kampung adat menjanjikan bagi pembangunan Pariwisata SBD ke depan.

Lebih lanjut, ia menyebutjan bila melihat kejadian itu, adalah hal-hal yang dilakukan oknum tertentu dan anak-anak menjadi persoalan bersama untuk kita atasi bersama didalam  menata kampung situs adat Ratenggaro menjadi lebih baik ke depan.

Baca juga: Buntut Pungli di Kampung Wisata Ratenggaro, Pemkab SBD Gelar Pertemuan dengan Elemen Masyarakat

Dalam kesempatan itu, ia juga mengkritisi  apakah kejadian itu betul-betul murni terjadi atau setingan karena didatangi seorang konten kreator terkenal dan apakah memiliki misi  positif mendukung  pembangunanan pariwisata Sumba Barat atau sebaliknya.

Karena itu, berharap perlu kerjasama semua elemen masyarakat daerah ini
baik pemerintah, DPRD dan lembaga  terkait lainnya untuk bersama-sama menjaga, merawat dan melestarikan kampung adat Ratenggaro sebagai sebuah kampung wisata tetap lestari dan ramah terhadap setiap wisatawan yang berkunjung. (pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved