Lembata Terkini
Tiga Ruang Kelas SDN Waepei di Kabupaten Lembata Terbakar, Kerugian Capai Rp 800 Juta
Tiga ruang kelas pada SDN Waipei di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, terbakar api pada Jumat, 16 Mei 2025 siang.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Tiga ruang kelas pada SDN Waipei di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, terbakar api pada Jumat, 16 Mei 2025 siang.
Kasi Humas Polres Lembata, Brigpol Tommy Bartels, menyebutkan, SDN Waipei berada di Desa Ile Kimok, Kecamatan Atadei. Kerugian dalam insiden itu ditaksir mencapai Rp 800.000.000.
"Rincian barang-barang inventaris sekolah yang terbakar, gedung utama terdiri dari tiga ruangan kelas, 70 meja, 75 unit kursi, 4 meja guru, 4 unit lemari, buku-buku, dan beragam alat olahraga," paparnya, Sabtu, 17 Mei 2025.
Tommy menerangkan, kejadian itu pertama kali dilihat salah seorang guru, Agustina Denciana Baros Nahak (38). Kobaran api dengan kepulan asap terlihat di gedung utama, tempat mereka menyimpan buku dan alat sekolah.
Agustina berlari sambil berteriak meminta bantuan warga yang sedang bakti sosial di gereja. Masyarakat datang melihat kobaran api semakin besar. Mereka mengambil air lantas memadamkan api sekira pukul 12.20 Wita.
Gabriel Raring (49), guru pada sekolah itu menyelamatkan dokumen-dokumen di dalam ruangan. Dibantu masyarakat, mereka berhasil mengeluarkan sejumlah meja, kursi, dan buku administrasi di ruangan kelas V.
Tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden tersebut. Api berhasil padam pukul 13.40 Wita. Kebakaran diduga korsleting listrik.
"Kegiatan KBM siswa-siswi akan dialihkan menggunakan ruang guru dan mes guru yang bersumber dari swadaya masyarakat," ungkap Tommy Bartels. (cbl)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.