Maria Grace Michelle Aussiola Tampil Memukau di English Speech Competition 2025

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Atrium Lippo Plaza Kupang dipenuhi antusiasme dan semarak pada Sabtu, 17 Mei 2025, saat digelarnya English Speech Competition 2025. 

Acara yang merupakan bagian dari Bali Nusra Education Fair 2025 yang digelar Harian Pos Kupang ini menghadirkan sepuluh peserta terbaik dari SMA/SMK di Kota Kupang.

Dengan tema "NTT Exotic Tourism: Driver of Local Economy-Posyandu for Stunting", para peserta diberikan waktu lima menit untuk menyampaikan pidato dalam bahasa Inggris. 

Kemampuan mereka mendapat apresiasi dari para juri, guru, keluarga, dan para penonton yang hadir.

Penampilan 10 orang peserta itu mendapatkan apresiasi luar biasa dari dua juri profesional, Tyson Michael Burnett dan Viktorius P. Veka.

Baca juga: Siswa SMKN 1 Kupang dan SMAN 4 Kupang Antusias Ikut Mini Workshop Bali Nusra Education Fair 2025

Tak hanya itu, jajaran pimpinan Pos Kupang, termasuk Pemred, General Manager, dan para manajer lainnya, juga turut memberikan dukungan penuh pada ajang bergengsi ini. 

Salah satu peserta yang paling mencuri perhatian adalah Maria Grace Michelle Aussiola, siswi kelas X dari SMAK Giovanni Kupang. 

Dengan penuh percaya diri, Maria tampil memukau saat membawakan pidato bertema Posyandu dan Peranannya dalam Mengurangi Stunting.

Dalam pidatonya, Maria menyampaikan pandangannya bahwa stunting bukan sekadar angka statistik, melainkan sebuah kenyataan hidup yang melibatkan nasib banyak anak Indonesia. 

"Setiap orang menganggap presentase stunting ini hanya soal statistik, namun tidak menyadari bahwa ada hal penting di balik angka itu banyak anak-anak yang harus diperjuangkan kesehatannya," ujar Maria dengan penuh empati.

Baca juga: Bali Nusra Education Fair 2025: Universitas Citra Bangsa Perluas Akses Pendidikan Internasional

Ia menekankan bahwa Posyandu memiliki peran besar dalam mendukung kesehatan ibu hamil dan anak-anak, terutama di daerah terpencil NTT. 

Melalui pidatonya, Maria mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkolaborasi dalam menanggulangi masalah stunting, dengan mendukung Posyandu agar terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Menurutnya, ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan di luar kelas. 

Maria berharap agar English Speech Competition terus digelar di masa mendatang. (rey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS