RUPS Bank NTT 2025
Pemegang Saham Ungkap Alasan RUPSLB Bank NTT Alot
Sebelumnya, para pemegang saham sempat melakukan pertemuan tertutup di lantai 3 Hotel Aston pada Rabu siang.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sejumlah pemegang saham di Bank NTT mengungkap alasan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank NTT berjalan alot.
Adapun RUPSLB Bank NTT berlangsung, Rabu (14/5/2025) pukul 16.00 WITA hingga 01.00 WITA, Kamis, (15/5/2025) di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT.
RUPSLB Bank NTT kali ini terbilang lama. Lebih dari 10 jam agenda itu berlangsung.
Sebelumnya, para pemegang saham sempat melakukan pertemuan tertutup di lantai 3 Hotel Aston pada Rabu siang.
"Di RUPS Luar Biasa kami membahas perubahan AD/ART yang kami sesuaikan dengan undang-undang PT dan peraturan OJK," kata Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT, yang juga Gubernur NTT, Melki Laka Lena, Kamis dini hari dalam pernyataan kepada wartawan.
Baca juga: RUPS LB Bank NTT di Kantor Gubernur NTT, Pemegang Saham Ungkap Sesuatu
Dia berkata, perubahan itu menjadi atensi bersama para pemegang saham sehingga semua proses berjalan dengan baik. Selain itu, RUPSLB Bank NTT juga melakukan penilaian kerja dari Komite Remunerasi dan Nominasi atau KRN.
Melki menyebut, penilaian terhadap KRN untuk mengecek format yang digunakan untuk penilaian bagi calon Komisaris maupun Direktur Utama dan Direksi.
Tidak ada perubahan lebih jauh dari format yang selama ini digunakan.
Melki menyebut, pengisian sejumlah jabatan itu tetap melakukan konsultasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar mendapat petunjuk sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Sempat ada deadlock beberapa kali, kita telepon OJK untuk meminta pendapat. Saya pikir kami sudah maksimal. Semua Bupati tumpah ruah menyangkut Bank NTT. Menjadi lama karena semua bicara, pemegang saham Seri B juga bicara," katanya.
Melki mengeklaim, RUPSLB itu telah mendapat berbagai masukan dan usulan dari kelompok perbankan, akuntan dan pakar agar Bank NTT kedepannya lebih baik dari saat ini.
Baca juga: RUPS LB Bank NTT Alot, Sempat Ada Pertemuan Sebelum Acara
Waketum DPP Golkar itu mengatakan, Bank NTT saat ini sedang merubah diri. Semua pemegang saham sepakat agar ada perubahan lebih mendalam di Bank NTT.
"Kami percaya bahwa keputusan hari ini lebih baik. Dari sisi kami sebagai Kepala Daerah, Bank ini dikelola dengan terlalu kuat dominasi politik. Kita lihat jajaran Direksi dan Komisaris (yang baru), semua orang-orang ekonom, orang-orang perbankan," ujarnya.
Pemegang saham, kata dia, juga menilai latar belakang dari setiap calon Komisaris dan Direksi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.