Sosok Modesta Boi, Lulusan UKAW Kupang yang Raih Predikat Cumlaude

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang kembali melahirkan sarjana-sarjana terbaik pada wisuda yang berlangsung di GOR Oepoi Kupang beberapa waktu lalu.

Sebanyak 506 wisudawan dari berbagai fakultas resmi dikukuhkan. Di antara para lulusan tersebut, nama Modesta Bernadeta Boi, SPi mencuat sebagai lulusan terbaik dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP).

Modesta, yang berasal dari Desa Dulitukan, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, berhasil menyelesaikan studi dengan Indeks Kinerja Prestasi (IKP) 3,89, predikat Cumlaude, dalam waktu 3 tahun 6 bulan 12 hari. 

Gadis kelahiran 1 Juni 2002 ini tercatat sebagai mahasiswa FPIK UKAW sejak tahun 2021 dengan NIM 21390011. Selama menempuh pendidikan, Modesta dikenal gigih mempelajari teknologi pengolahan hasil perikanan. 

Ia fokus pada rekayasa proses pengolahan guna meningkatkan mutu, daya simpan, dan nilai jual produk ikan. 

Skripsinya yang berjudul "Karakteristik Organoleptik Pampis Ikan Lele Asap yang Diproses dengan Metode Pengasapan yang Berbeda" mengangkat metode pengasapan tradisional dan asap cair dari daun kusami, yang kerap dianggap limbah, untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

Ketertarikan Modesta pada bidang pengolahan ikan telah muncul sejak bersekolah di SMA Negeri 1 Ile Ape.  Ia melihat potensi besar hasil laut di NTT dan Indonesia yang belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama nelayan. 

Hal ini memotivasinya untuk belajar dan mengembangkan ilmu pengolahan ikan agar dapat memberi manfaat ekonomi lebih besar bagi masyarakat pesisir.

"Program Studi Teknologi Hasil Perikanan UKAW saya pilih karena lingkungan akademiknya mendukung, dosen-dosennya kompeten, dan programnya relevan dengan kebutuhan daerah," ujar Modesta dalam keterangannya, Rabu 14 Mei 2025.

Anak ketiga dari pasangan Philupus Gisi dan Yustina Nugi ini, bercita-cita menjadi dosen di bidang Teknologi Rekayasa Pangan Hasil Laut.  Ia tengah mempersiapkan diri untuk mendapatkan beasiswa S2 baik dari pemerintah maupun swasta. Modesta menargetkan dapat meraih gelar doktor pada usia 29 atau 30 tahun.

Sebagai pengguna beasiswa KIP selama studi, Modesta mendapat kehormatan menyampaikan sambutan pada upacara wisuda sebagai perwakilan 506 wisudawan. Modesta menyampaikan pentingnya kerja keras, doa, dan dukungan keluarga dalam meraih prestasi.

Modesta mengajak adik-adik dan generasi muda untuk tidak ragu menimba ilmu di FPIK UKAW, khususnya Program Studi THPi.  Menurutnya, potensi perikanan NTT sangat besar dan membutuhkan banyak tenaga ahli yang mampu mengolah hasil laut secara inovatif.

"Melalui ilmu teknologi pengolahan hasil perikanan, kita dapat menciptakan produk kuliner spesifik daerah yang tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga menarik minat pariwisata, sehingga ekonomi daerah dapat berkembang pesat," tutupnya. (rey)

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS