Perbatasan Negara

"Pasar Tangkap Dolar" Bakal Dibuka di Perbatasan Indonesia - Timor Leste

Pembukaan Pasara Tangkap Dolar itu digagas oleh Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
ANGKAT BENDERA - Sekretaris BNPP RI, Komjen Pol. Makhruzi Rahman, Presidente Autoridade Raeoa RDTL (Oecusse), Dr. Rogerio Tiago Fatima Lobato, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, saat mengangkat bendera melepas mobil yang mengekspor barang-barang ke Timor Leste pada momentum pembukaan perlintasan PLBN Napan dan Border Post Oesilo, Kamis, 10 April 2025. 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pasar Tangkap Dolar bakal dibuka di perbatasan negara Indonesia dan Timor Leste. Lokasinya di perbatasan antara Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Distric Oecusse.  

Pembukaan Pasara Tangkap Dolar itu digagas oleh Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo.

"Pasar Tangkap Dollar ini adalah semacam pasar bebas yang kita gelar di Perbatasan di Napan maupun di Wini," ungkap Yosep Falentinus Delasalle Kebo pada momen persmian Car Free Day Sabtu, 3 Mei 2025.

Dia mengatakan, meskipun demikian, Pasar Tangkap Dolar ini bakal lebih difokuskan di PLBN Napan. Alasannya, jarak tempuh dari Kota Kefamenanu ke PLBN Napan lebih dekat untuk mobilisasi barang-barang.

Selain menjadi momentum untuk memperoleh mata uang dollar, Pasar Tangkap Dolar ini juga jadi kesempatan bagi masyarakat di Timor Leste untuk memperoleh barang kebutuhan sehari-hari.

"Semua transaksi kita lakukan dalam bentuk dollar. Harga kita tetapkan dalam bentuk dollar," ucapnya.

Pemkab TTU sedang berkomunikasi dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggelar pasar bebas di wilayah perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse. 

Staf khusus bidang ekonomi dan UMKM Bupati TTU diberikan tugas merencanakan model pelaksanaan Pasar Tangkap Dolar.

Sementara itu, kata Falentinus, dirinya akan mengeluarkan kebijakan secara khusus membangun koordinasi antar pemerintah Timor Leste Distrik Oecusse.

"Harga kita tetapkan dalam bentuk dollar. Jadi mereka yang dari luar tidak usah lagi menukar (mata uang dollar). Biarkan kita yang menukar," ungkapnya.

Langkah ini digelar untuk memutus mata rantai penyelundupan ilegal di perbatasan. Dengan dimulainya pasar bebas ini, mata rantai penyelundupan ini bakal diputuskan secara perlahan.

Ia juga mengharapkan agar, perputaran ekonomi ini tidak hanya berkisar di sektor atas namun juga di sektor bawah seperti UMKM dan berkembang dengan baik. 

Jalur lintas batas negara di Napan resmi dibuka 

Adapun sebelumnya jalur lintas batas negara Indonesia dan Timor Leste di wilayah Kabupagten TTU NTT dan Distrik Oecusse resmi dibuka kembali setelah sempat ditutup selama enam tahun. 

Pembukaan kembali jalur lintas batas negara Indonesia dan Timor Leste itu berlangsung pada Kamis (10/4/2025).

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved