Korban Bunuh Diri di Desa Fatuneno Akhiri Hidup Ketika Istrinya Berada di Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Eliana Papote melalui Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, IPDA Markus Wilco Mitang menyebut, korban meninggal dunia bunuh diri bernama, Emilius Tefa (62) mengakhiri hidupnya ketika istrinya, Aquilina Feka sedang tidak berada di rumah.

Saat mengakhiri hidupnya, korban sendirian di rumah. Seorang anak korban juga tidak berada di rumah.

Sementara istri korban dan dua orang anak lainnya sedang memanen padi di Oesao, Kabupaten Kupang.

Wilco menjelaskan, berdasarkan keterangan istri korban, selama ini tidak ada pertengkaran maupun persoalan yang disampaikan korban sebelum mengakhiri hidupnya.

Korban memiliki 4 orang anak. Seorang anak sudah menikah, 2 orang anak mengikuti istri korban untuk memanen padi di Kabupaten Kupang. Sementara 1 orang anak lainnya tidak berada di rumah ketika insiden ini terjadi.

Baca juga: Ujian Kompetensi PPPK Tahap II Kabupaten TTU Berakhir, 24 Orang Tidak Hadir 

Ia menuturkan, pihak keluarga korban menerima insiden kasus bunuh diri Emilius Tefa sebagai musibah. Keluarga korban juga, tidak mau melakukan autopsi terhadap jenazah korban. 

Pihak keluarga korban dalam hal ini istri korban juga telah menandatangani surat penolakan autopsi dan pengusutan kematian korban.

"Mereka ada buat surat penolakan dilakukan autopsi," ungkapnya.

Ia menuturkan, pihak kepolisian Polsek Miomaffo Barat, Polres TTU tidak mengetahui motif korban mengakhiri hidupnya. Pasalnya, saat insiden itu terjadi korban sendirian di rumahnya. 

Menurutnya, usai menerima informasi tersebut, personel Polsek Miomaffo Barat bergegas mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.

Dikatakan Wilco, pihak kepolisian juga melakukan pengamanan saat Tim Medis Puskesmas Eban melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban.

Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Desa Fatuneno TTU Ditemukan Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri 

Berdasarkan hasil olah TKP, keterangan saksi-saksi, dan hasil pemeriksaan medis awal, korban diduga meninggal akibat bunuh diri. Korban mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri.

Sebelumnya diberitakan, Seorang warga Desa Fatuneno, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Emilius Tefa (62) mengakhiri hidupnya dalam kondisi mengenaskan.

Korban ditemukan meninggal dunia bunuh diri dengan seutas tali Nilon di kediamannya di Desa Fatuneno pada, Senin, 12 Mei 2025 sekira pukul 14.30 WITA.