Bali Nusra Education Fair

Gubernur NTT Soroti Rendahnya Angka Anak-Anak NTT yang Lanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyoroti rendahnya angka anak-anak NTT yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

Penulis: Ray Rebon | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
BUKA ACARA - Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena membuka acara Bali Nusra Education Fair 2025 di Lippo Plaza Kupang, Selasa (13/5/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyoroti rendahnya angka anak-anak NTT yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tahun 2023, Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di NTT hanya mencapai 72,62 persen, sedikit berada di bawah rata-rata nasional.

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTT, Melki Laka Lena, saat menghadiri acara Bali Nusra Education Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Harian Pos Kupang di Atrium Lippo Plaza Kupang, Selasa 13 Mei 2025.

Menurutnya, rendahnya partisipasi pendidikan tinggi ini perlu menjadi perhatian bersama agar kualitas sumber daya manusia di NTT dapat terus ditingkatkan.

"Angka ini menunjukkan bahwa masih banyak anak-anak NTT menikmati pendidikan dasar. Hampir 100 persen anak usia SD sudah bersekolah. Namun, di tingkat SMP partisipasinya hanya mencapai 48 persen, dan di tingkat SMA lebih rendah lagi, yaitu hanya 25 persen. Jadi, lebih banyak anak-anak yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi setelah lulus SMA," ungkap Melki.

Melki menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama adalah kurangnya persiapan dan motivasi sejak dini. 

Oleh karena itu, pihaknya mendukung penuh kegiatan edukasi seperti Bali Nusra Education Fair sebagai bagian dari program 100 hari kerja. 

Kegiatan ini bertujuan memotivasi siswa SMA/SMK agar memiliki kesiapan lebih baik untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

"Kami ingin anak-anak SMA/SMK dipersiapkan dengan baik agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi. Namun, saya tekankan agar siswa memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan potensi diri, minat, dan bakat mereka, bukan hanya karena ikut-ikutan teman," tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambrosius Kodo, juga turut merespons pernyataan Gubernur NTT, Melki Laka Lena.

Menurutnya, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi melalui berbagai program dan dukungan kegiatan edukasi.

Salah satu langkah strategisnya adalah dengan mendukung acara seperti Bali Nusra Education Fair.

"Kami selalu mendorong siswa-siswi SMA/SMK untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Kegiatan seperti hari ini sangat penting karena dapat memperkenalkan kampus-kampus di NTT kepada mereka," kata Ambrosius.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved