Prakiraan Cuaca
BMKG Ingatkan NTT Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang Tiga Hari Ke Depan, 13-15 Mei 2025
Prospek Cuaca Mingguan, BMKG ingatkan NTT waspada hujan lebat dan angin kencang tiga hari ke depan, 13-15 Mei 2025.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan
Pada periode terkini, sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam fase peralihan musim (pancaroba), yang secara klimatologis ditandai oleh kontras suhu udara antara pagi dan siang hari.
Peningkatan intensitas radiasi matahari pada pagi hingga siang hari berkontribusi terhadap penguatan proses konvektif di lapisan atmosfer bawah, sehingga meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif pada sore hingga malam hari.
Kondisi ini berpeluang menimbulkan hujan dengan karakteristik tidak merata, berdurasi singkat, berintensitas sedang hingga lebat, serta disertai kejadian kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah.
Bibit Siklon Tropis 93P diprakirakan terpantau masih di sekitar Laut Arafura sebelah Barat Papua Selatan, dengan kecepatan angin maksimum 25 knot, tekanan udara minimum 1003-1006 hPa, dan pergerakan ke arah Barat – Barat Laut, yang menginduksi peningkatan kecepatan angin di sekitarnya hingga mencapai >25 knots (low level jet) dari Papua Selatan hingga Laut Arafura.
Sementara itu, Sirkulasi Siklonik juga terpantau di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, di Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik Utara Papua, yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Samudra Hindia Barat Daya Lampung hingga barat daya Bengkulu, di Perairan Timur Filipina bagian selatan, dan dari Perairan Utara Papua Nugini hingga Utara Papua.
Kombinasi antara MJO, gelombang Kelvin, gelombang Rossby Ekuator, dan gelombang Low Frequency pada wilayah dan periode yang sama terpantau aktif di Samudra Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Aceh, Sumatra Utara, di Teluk Thailand, Laut Andaman, dan Perairan Selatan Jawa hingga NTT, sehingga berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah tersebut.
Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer dan labilitas sedang hingga kuat di sejumlah lokasi, masih mendukung potensi hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca, serta selalu menjaga kesehatan dengan menjaga lingkungan, khususnya yang berada pada wilayah rentan terhadap dampak cuaca ekstrem.
Imbauan BMKG
Menghadapi kondisi cuaca cerah dengan potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu kedepan, BMKG mengimbau masyarakat untuk:
Menggunakan pelindung/tabir surya untuk menghindari paparan langsung sinar matahari.
Menjaga kecukupan cairan tubuh terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan saat siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya.
Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.