Expo Panggilan 2025, Gubernur Ajak Warga Jadikan NTT Tempat Nyaman dan Bermartabat

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena mengajak masyarakat bersama-sama membangun NTT menjadi tempat yang subur tidak hanya untuk panggilan hidup selibat atau membiara, tapi juga menjadi ruang hidup yang bermartabat. 

Ajakan itu disampaikan Gubernur melalui Kepala Dinas PMD NTT, Viktor Manek pada acara Malam Pentas Budaya Expo Panggilan 2025 yang berlangsung di Paroki Santo Fransiskus dari Asisi kolhua, Sabtu (10/5/2025) malam. 

"Selain panggilan membiara, bahwa panggilan Tuhan ke dalam keluarga dihidupi agar hidup bersama jadi aman dan damai, sehingga kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat diminimalisir dari dalam rumah," ungkap Viktor. 

Dia menegaskan, perempuan dan anak harus merasa nyaman dan dihargai mulai dari dalam rumah dan keluarganya sendiri. 

"Mari bangun NTT menjadi tempat yang subur, tidak saja untuk panggilan hidup membiara dan menjadi misionaris, tetapi menjadi ruang bermartabat dan nyaman bagi hidup perempuan dan anak," kata Viktor. 

Hal ini dikatakannya, karena saat ini kekerasan terhadapa perempuan dan anak telah mecapai batas yang mencemaskan di provinsi ini. 

Acara Malam Pentas Budaya Expo Panggilan 2025 dimeriahkan berbagai penampilan dan atraksi budaya, seperti tarian budaya kreasi, pentas musik serta aneka penampilan lainnya. 

Adapun Expo Panggulan 2025 yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Panggilan Sedunia yang jatuh pada 11 Mei 2025, dibuka secara resmi pada Kamis (8/5/2025) oleh Vikjen, RD. Krispinus Saku, Pr mewakili Uskup Agung Kupang  Mgr. Hironimus Pakaenoni.

Expo Panggilan 2025 yang berlangsung selama tiga hari, mulai 8 hingga 11 Mei 2025 mengusung tema "Peziarah Pengharapan Menjadi Terang di Jalan Panggilan".

Sebanyak 20 stan ikut dalam expo tersebut. Mereka terdiri dari 15 stan komunitas hidup bakti serta 5 stan non komunitas seperti STIPAS, WKRI, Larisa, dan IM3. 

Antusiasme meningkat

Vikjen KAK, Romo Krispinus Saku dalam sambutan saat pembukaan, menyebut bahwa bahwa Expo Panggilan tersebut merupakan momentum untuk menyebarkan kharisma rohani dari berbagai kongregasi. 

"Expo ini adalah kesempatan bagi biarawan dan biarawati untuk menebar kharisma dan spiritualitas kongregasi masing-masing," tutur Romo Krispinus.

Ia juga mengajak para peserta untuk terus berkarya dalam melayani dan menginspirasi banyak orang melalui jalan terang mengikuti Yesus Kristus. 

Expo Panggilan ini diharapkan dapat menarik minat para calon biarawan dan biarawati, serta menginspirasi umat untuk mengikuti jalan panggilan hidup yang mulia.