Prakiraan Cuaca

BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi Masih Terjadi di Sebagian Wilayah NTT hingga Bulan Mei

Waspada Bencana Hidrometeorologi, BMKG prediksi curah hujan tinggi masih terjadi di Sebagian Wilayah NTT hingga Bulan Mei

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO-dailyexcelsior.com
CURAH HUJAN TINGGI - ilustrasi hujan lebat. BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi Masih Terjadi di Sebagian Wilayah NTT hingga bulan Mei. 

POS-KUPANG.COM - Bencana Hidrometeorologi masih berpotensi terjadi di NTT.

Hal itu lantaran curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di Sebagian Wilayah NTT hingga bulan Mei.

BMKG mengungkapkan saat ini SebagianWilayah NTT berada pada masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba.

Dilansir dari laman resmi BMKG, Kamis (8/5/2025), Gelombang Equatorial Rossby hingga kini masih aktif di Wilayah NTT.

Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini 9 Mei 2025, BMKG Ingatkan Empat Wilayah Ini Waspadai Angin Kencang

Kondisi ini mendukung potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah NTT.

Signifikansi cuaca ini juga merupakan akibat dari masih tersedianya uap air dalam konsentrasi tinggi di atmosfer.

Saat ini wilayah selatan Indonesia sedang mengalami periode hujan yang tidak biasa untuk bulan Mei. 

Fenomena ini didorong oleh kondisi atmosfer yang lembap dari gelombang Rossby Ekuator. Hal ini terlihat dari nilai anomali OLR (Outgoing Longwave Radiation) negatif di wilayah Indonesia bagian selatan.

Kondisi tersebut diperkirakan akan memberikan dampak pada terjadi potensi curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya, terutama di wilayah Jawa, Bali, Lombok, hingga NTT. 

Aktivitas gelombang Rossby yang terpantau disertai dengan indeks labilitas atmosfer kategori sedang hingga kuat pada siang hingga sore hari berkontribusi terhadap meningkatnya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. 

Baca juga: Warga Desa Lanaus Terseret Banjir, Kapolres TTU Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem 

Curah hujan dalam beberapa hari ke depan diprediksi tidak siginifikan dan lebih rendah dari beberapa hari sebelumnya. Meskipun demikian, masih terdapat anomali intensitas hujan yang diprediksi berada di atas normal pada dasarian I hingga II bulan Mei.

Mengacu pada kondisi dinamika cuaca yang ada, masyarakat dihimbau untuk melakukan langkah pencegahan dengan menjaga kesehatan, memastikan kecukupan cairan tubuh, serta menghindari aktivitas di bawah sinar matahari langsung, terutama pada siang hari. 

Selain itu, perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir, terutama pada siang hingga malam hari. 

Karakteristik periode peralihan di Indonesia sudah lebih terlihat dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Hal ini ditandai dengan pelemahan angin monsun Asia dan penguatan angin monsun Australia. 

Hal lain yang juga terlihat signifikan pada periode peralihan musim ini adalah adanya peningkatan frekuensi kondisi cuaca cerah, suhu udara yang relatif tinggi di beberapa daerah, serta kelembaban udara umumnya lebih kering.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved