TTU Terkini
Kunjungi PKK Desa Oeolo, Ketua PKK Kabupaten TTU Pimpin Demo Masak Pangan Lokal
Usai menggelar demonstrasi memasak, Ketua PKK Kabupaten TTU dan jajaran langsung memberikan makanan ini kepada anak-anak di Desa Oeolo.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Timor Tengah Utara, Andina Winantuningtyas, A. Md bersama pengurus menggelar kunjungan ke Desa Oeolo, Kecamatan Musi, Kabupaten TTU, NTT, Rabu (7/5/2025).
Kunjungan tersebut digelar untuk melakukan demonstrasi masak dengan bahan dasar pangan lokal.
Pada kesempatan itu, Ketua PKK Kabupaten TTU dan pengurus didampingi Ketua PKK Kecamatan Musi dan jajaran. Mereka melakukan demonstrasi masak Bakso Ayam Bola Rambut dan Jagung Basang pengganti PMT untuk mencegah kasus stunting dan gizi buruk bagi anak di wilayah itu.
Usai menggelar demonstrasi memasak, Ketua PKK Kabupaten TTU dan jajaran langsung memberikan makanan ini kepada anak-anak di Desa Oeolo.
Saat diwawancarai, Ketua PKK Kabupaten TTU, Andina Winantuningtyas mengatakan, demonstrasi masak ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada ibu-ibu PKK di Kecamatan Musi dan Desa Oeolo untuk mencegah stunting dan gizi buruk.
Baca juga: Warga Desa Lanaus Terseret Banjir, Kapolres TTU Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
Demonstrasi ini dilaksanakan dengan menyajikan menu makanan variatif agar anak-anak tidak bosan mengonsumsi makanan. Makanan yang disajikan ini bersumber dari pangan lokal yang ada di sekitar masyarakat.
"Kami masak sup bola rambutan. Sup ini didalamnya sudah ada sayuran jadi anak-anak itu tidak merasa bahwa mereka itu sedang makan sayuran," ujarnya.
Edukasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini menyasar anak-anak berusia 3 sampai 5 tahun. Melalui program ini, ke depan generasi muda di Kabupaten TTU diharapkan selalu sehat dan memiliki bentuk fisik serta IQ yang bisa menjawabi harapan Indonesia Emas.
Secara khusus untuk ibu-ibu hamil di Kabupaten TTU, kata Andina, mesti membangun pola pikir tentang cara mengonsumsi makanan bukan terkait apa yang mereka butuhkan tetapi apa yang janin butuhkan.
"Saya harap ibu-ibu harus lebih kreatif menyajikan makanan untuk janin maupun untuk anak-anak. Karena, banyak pangan lokal yang bisa dimasak dengan berbagai inovasi," ungkapnya.
Ia berharap, melalui edukasi dan sosialisasi ini, PKK Kabupaten TTU bisa memberikan kontribusi penuh dalam menekan angka stunting di Kabupaten TTU.
Baca juga: Kuota Pengiriman Sapi Tahun 2025 Kabupaten TTU Sebanyak 7.680 Ekor
Sementara itu, Ketua Kader Posyandu Desa Oeolo, Godfrida Leli mengaku menerima pengetahuan dan informasi penting tentang pembuatan Bakso Ayam Bola Rambut dan Jagung Basang. Bakso ini diisi dengan daging ayam giling, bihun, wortel dan jamur kuping.
Sementara itu, Jagung Basang meliputi pangan lokal; jagung, ketan putih, ketan hitam dan susu. Makanan yang didemonstrasikan dalam kegiatan ini, kata Godfrida, bisa dimasak dalam rumah masing-masing karena proses pembuatannya sangat mudah.
"Karena bahan-bahannya mudah didapat dan dibuat," ungkapnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Ketua PKK Kabupaten TTU dan pengurus yang telah menggelar kegiatan demonstrasi di Desa Oeolo pada kesempatan itu. (bbr)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.