Manggarai Barat Terkini

Pokdarwis Cunca Plias dan Poltek eL Bajo Kolaborasi Tingkatkan Daya Saing Wisata Wae Lolos

Melalui program ini, masyarakat Desa Wae Lolos dilibatkan dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
DESA WISATA - Foto bersama anggota Pokdarwis Cunca Plias dan pihak kampus Politeknik eLBajo Commudus saat kegiatan bertajuk 'Inovasi Smart Traditional Tourism Village' untuk meningkatkan daya saing Desa Wisata Wae Lolos. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cunca Plias, Desa Wisata Wae Lolos, Manggarai Barat, berkolaborasi dengan kampus Politeknik Ek Bajo Commudus. 

Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan bertajuk "Inovasi Smart Traditional Tourism Village" yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing Desa Wisata Wae Lolos serta mengintegrasikan teknologi dan kearifan lokal untuk memberikan pengalaman wisata yang unik dan berkesan bagi para turis yang berkunjung. 

Ketua Pokdarwis Cunca Plias, Robert Perkasa menjelaskan Inisiatif "Smart Traditional Tourism Village" ini merupakan Program Katalisator Kemitraan Berdikari di Provinsi NTT hadir dengan skema Ekonomi Mandiri dan Sejahtera. Implementasi program ini difasilitasi oleh Kampus Politeknik eL Bajo Commodus.

"Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen kedua belah pihak dalam mengembangkan potensi pariwisata berbasis kearifan lokal dengan sentuhan teknologi," ujarnya, Rabu (7/5/2025). 

Dalam kegiatan tersebut Pokdarwis Cunca Plias dan civitas akademika Poltek eL Bajo Commudus saling bertukar ide dan gagasan untuk merumuskan konsep desa wisata cerdas yang tetap mempertahankan keaslian tradisi dan budaya setempat.

Baca juga: 3.373 Wisatawan Kunjungi Wae Lolos Desa Wisata di Manggarai Barat NTT

Robert optimis, program tersebut dapat membawa angin segar bagi pariwisata Wae Lolos. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, diharapkan pengelolaan pariwisata akan menjadi lebih efisien, promosi dapat menjangkau khalayak yang lebih luas, dan pengalaman wisatawan akan semakin berkesan.

"Kerja sama antara Pokdarwis Cunca Plias dan Poltek eLBajo Commudus ini menjadi contoh inspiratif bagaimana kolaborasi antara komunitas lokal dan institusi pendidikan dapat menjadi motor penggerak kemajuan pariwisata daerah," ungkapnya.

Melalui program ini, masyarakat Desa Wae Lolos dilibatkan dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Mereka akan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola homestay, menyajikan kuliner lokal, serta mengembangkan produk kerajinan tangan. 

"Selain itu, program ini juga akan memfasilitasi pemasaran produk wisata melalui platform digital (Website)," ujar Robert.

Dosen Politeknik eL Bajo Commodus,  Roseven Rudiyanto Sitinjak mengatakan, kegiatan ini didukung oleh pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan melalui Program Katalisator Kemitraan Berdikari Kemdikbudristek.

Roseven menjelaskan, Desa Wisata Wae Lolos dipilih sebagai studi kasus karena memiliki kekayaan budaya dan alam yang khas, serta masyarakat yang memiliki semangat gotong royong yang kuat.

Dengan adanya inovasi Smart Traditional Tourism Village, Desa Wae Lolos diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan begitu  berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat dan kesejahteraan ekonomi desa.

"Inovasi Smart Traditional Tourism Village ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan pariwisata yang berkelanjutan," imbuhnya. (eto) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved