Luna Maya dan Maxime Bouttier Jalani Tradisi Siraman di Bali Sebelum Akad Nikah

"Tolong berkati aku dan calon suamiku dalam hidupku. Aku harap ibu bisa memaafkanku. Aku sangat menghormati dan mencintaimu, Ibu, " sambungnya.

Selanjutnya Luna mencuci kaki sang ibu sebagai tradisi penghormatan serta simbol bahwa surga ada di telapak kaki ibu. 

Prosesi kemudian dilanjutkan dengan Maxime yang juga melakukan sungkeman serta Luna Maya yang kemudian memeluk kedua kakaknya yang mendampingi prosesi sungkeman tersebut.

Dalam acara siraman Luna Maya dan Maxime Bouttier ini juga terdapat beberapa hal unik. Hal unik tersebut seperti ketika Maxime meminta izin meminta izin untuk menikah kepada ayahnya dengan menggunakan bahasa Prancis.

Luna Maya dan Maxime Bouttier juga menggunakan sumber air dari 7 mata air yang unik. Tujuh mata air tersebut berasal dari kediaman di Jakarta, kantor kolam TS Media, Masjid Al Azhar Jakarta, kediaman ibu Desa Maya (ibu dari Luna) di Bali, tempat akad nikah di Bali, rumah almarhum eyang ayah Luna, Shanghai, serta yang terakhir yaitu air zam-zam.

Baca juga: Luna Maya  Bakal Dinikahi Maxime Bouttier, Sang Artis Sudah Lakukan Freeze Egg, Ini Alasannya

Prosesi siraman ini begitu menarik perhatian masyarakat Indonesia terutama penggemar Luna Maya dan Maxime Bouttier. Mereka mendoakan agar Maxime dan Luna Maya bisa melakukan semua prosesi dengan lancar hingga saat hari pernikahan mereka besok, Rabu (7/5/2025). (*)

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID