Kabar Artis

Luna Maya  Bakal Dinikahi Maxime Bouttier, Sang Artis Sudah Lakukan Freeze Egg, Ini Alasannya

Luna Maya sudah mempersiapkan diri untuk menikah di usia yang tidak muda lagi. Sang artis pernah melakukan  Freeze Egg agar bisa hamil dan punya anak

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Instagram @lunamaya
Luna Maya dan maxime Bouttier akan menikah dalam waktu dekat 

POS KUPANG.COM -- Luna Maya sudah mempersiapkan diri untuk menikah di usia yang tidak muda lagi.

Sang artis pernah melakukan  Freeze Egg agar bisa hamil dan punya anak di kemdian hari .

Diketahui, Luna Maya membawa kabar gembira. Beberapa waktu lalu dirinya baru saja dilamar oleh kekasihnya, Maxime Bouttier. Luna Maya juga nampaknya siap bila akan hamil suatu hari nanti.

Keduanya dikabarkan akan segera menikah. Bahkan undangan pernikahan mereka bocor di internet dan disebut bakal mengikat janji suci pada 7 Mei 2025.

Jauh sebelum menjalin hubungan dengan Maxime Bouttier, Luna Maya sudah melakukan freeze egg. Dirinya melakukan metode tersebut demi bisa mendapatkan anak dari rahimnya sendiri.

Baca juga: Maxime Bouttier Lamar Luna Maya di Bawah Pohon Sakura,  Si Aktor Ternyata Memulai Karier dari Ini

Seperti yang diketahui, wanita miliki masa subur yang berbeda. Di usia tertentu Wanita akan mengalami menopause di mana ia sudah tidak lagi menstruasi sehingga tidak lagi memproduksi sel telur yang bisa dibuahi.

Ada beberapa alasan mengapa Luna Maya memilih metode freeze egg. Kenapa?

“Aku tuh enggak pernah berpikir umur itu suatu masalah, kayak dikejar umur gitu,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Venna Melinda Channel, Selasa (18/01/2022).

“Ya mungkin sebagai perempuan ada biological ticking secara kalau ingin menjadi seorang ibu. Tapi, aku sudah freeze egg,” jelasnya.

“Aku sebenarnya sudah pengin dari empat tahun yang lalu (2021). Cuma baru kesampaian tahun lalu, karena ternyata di Indonesia ada,” ungkapnya.

Dilansir dari UCLA Health, metode ini dikenal juga dengan nama kriopreservasi oosit matang. Egg freezing merupakan metode yang dilakukan untuk mempertahankan kemungkinan reproduksi pada wanita di masa depan.

Metodenya adalah dengan mengambil sel telur dari ovarium kemudian dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan sehingga bisa digunakan di kemudian hari.

Baca juga: Mencekam, Luna Maya Sempat Terjebak Kebakaran Los Angeles, Listrik Padam dan Langit Memerah

Melansir Mayo Clinic, ketika melakukan metode ini, seorang wanita akan diberikan obat untuk kesuburannya agar berovulasi dan menghasilkan banyak sel telur untuk diambil.

Akan tetapi, metode ini juga miliki beberapa risiko, di antaranya adalah.

Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan risiko penggunaan obat kesuburan seperti hormon perangsang folikel sintesis atau hormon luteinizing untuk menginduksi ovulasi. Jika terjadi, ini bisa menyebabkan ovarium menjadi bengkak dan nyeri setelah ovulasi atau pengambilan sel telur.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved