Dinas Sosial Kota Kupang Perkuat Perlindungan dan Layanan Sosial bagi Anak Yatim dan Rentan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG  – Dalam upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar anak, Dinas Sosial Kota Kupang melalui Bidang Rehabilitasi Sosial terus menggencarkan berbagai program intervensi sosial.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Kupang, Christian Taklal dalam wawancara khusus terkait penanganan anak-anak yatim dan kelompok rentan di wilayah tersebut, Selasa (6/5/2025).

Menurut Christian, Dinas Sosial secara aktif menyalurkan bantuan melalui Program ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) Anak dari Kementerian Sosial, khususnya bagi anak-anak yatim piatu (YAPI) yang tinggal baik di lingkungan keluarga maupun di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

"Saat ini sedang dilakukan penyaluran ATENSI anak yatim piatu sebanyak 386 penerima manfaat melalui Bank Mandiri," ujarnya.

Christian menggarisbawahi bahwa kebutuhan dasar seperti identitas diri, nutrisi, serta akses pendidikan dan kesehatan masih menjadi tantangan utama yang sering belum sepenuhnya terpenuhi oleh anak-anak yatim atau mereka yang tinggal di panti. Christian juga mengungkapkan bahwa mayoritas anak-anak yang berada di panti asuhan di Kota Kupang justru berasal dari luar daerah.

“Beberapa lembaga, terutama yang berafiliasi keagamaan, biasanya merekrut anak-anak dari kampung-kampung di luar Kota Kupang,” jelasnya.

Hingga saat ini, terdapat 17 panti asuhan yang terdata di Kota Kupang, seluruhnya dikelola oleh pihak swasta atau yayasan keagamaan. Pemerintah, menurutnya, tetap memberikan dukungan melalui program-program dengan kriteria tertentu, meskipun sebagian besar biaya pendidikan dan operasional panti ditanggung oleh donatur tetap dan NGO.

Terkait anak jalanan dan anak yang bekerja seperti penjual koran, Dinas Sosial melakukan penertiban serta memberikan edukasi dan intervensi sosial melalui program-program seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan ATENSI.

Untuk anak-anak penyandang disabilitas, Dinas Sosial juga memiliki program seperti ASPDP dan ATENSI Kemensos melalui Sentra Efata yang menyediakan nutrisi, alat bantu, hingga pelatihan keterampilan.

Dalam kasus eksploitasi terhadap anak atau perempuan, Dinas Sosial Kota Kupang menyiagakan sembilan pekerja sosial untuk memberikan pendampingan psikososial sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan perlindungan korban.

Christian  menegaskan pentingnya peran panti asuhan dalam memberikan pengasuhan terbaik.

“Panti asuhan adalah alternatif pengasuhan terakhir, jadi harus mampu menunjang masa depan anak-anak dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (uge)

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS