Kota Kupang Terkini

Pemkot Kupang Siap Berkolaborasi Dukung BKKBN Cegah Stunting 

Ia menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi lintas sektor dalam menyelesaikan persoalan sosial dan kesehatan masyarakat.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
KEPALA BKKBN - Pose Bersama, Wali Kota Kupang Christian Widodo, Kepala BKKBN NTT Faizal Fahmi dan rombongan.   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menerima kunjungan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTT, Dr. Faizal Fahmi, bersama rombongan di ruang kerjanya pada Jumat (2/5/2025). 

Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antarlevel pemerintahan dalam pelaksanaan program pembangunan keluarga dan pengendalian penduduk di Kota Kupang.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kupang, drg. Francisca J. H. Ikasasi.

Dalam sambutannya, Dr. Faizal menyampaikan bahwa pembangunan keluarga dan pengendalian penduduk merupakan urusan pemerintahan konkuren sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. 

Karena itu, kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah menjadi penting untuk mencapai keberhasilan program. 

Baca juga: Pemkot Kupang Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Cegah Rabies di Pulau Timor


Ia juga mengapresiasi Kota Kupang sebagai salah satu daerah dengan capaian serapan anggaran terbaik, yakni sebesar 93 persen pada tahun sebelumnya.

"Program kami harus tetap berjalan secara berkesinambungan dari pusat hingga kabupaten/kota. Kami telah menyiapkan dukungan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) baik fisik maupun non-fisik," ujar Dr. Faizal.

Dalam kesempatan itu, ia juga memperkenalkan lima program unggulan BKKBN atau Quick Win, yakni Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SIDAYA), serta Super Apps Keluarga Indonesia. 

Program GENTING melibatkan orangtua asuh dalam mendukung anak-anak berisiko stunting, sedangkan TAMASYA menyediakan lingkungan aman dan sehat bagi anak usia dini. GATI mendorong keterlibatan ayah dalam pengasuhan, SIDAYA memberdayakan lansia agar tetap aktif, dan Super Apps menjadi platform digital yang memudahkan masyarakat mengakses layanan keluarga dan kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Kupang menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung program-program BKKBN

Ia menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi lintas sektor dalam menyelesaikan persoalan sosial dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: BKKBN NTT Evaluasi Program Bangga Kencana untuk Turunkan Stunting

"Prinsipnya kami Pemkot siap berkolaborasi. Ada hal-hal yang Pak Kepala Perwakilan butuhkan, jangan sungkan. Kami siap responsif dan komunikatif. Karena saya selalu bilang, kalau mau menyelesaikan masalah harus kerjakan bersama," kata dr. Christian.

Sebagai seorang dokter, Wali Kota juga memberi perhatian khusus terhadap isu stunting. 

Ia menyoroti pentingnya intervensi sejak sebelum kehamilan dan perlunya edukasi pranikah yang terstruktur. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved