NTT Terkini 

Eusabius Separera Niron Berharap Pemda NTT Melakukan Kerja Sama Dengan Pihak Kampus 

Kegiatan umum ini dihadiri oleh civitas akademika Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dan para mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di Unwira

|
Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Eusabius Separera Niron Berharap Pemda NTT Melakukan Kerja Sama Dengan Pihak Kampus 
POS-KUPANG.COM/HO
Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Eusabius Separera Niron

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Kepala Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Eusabius Separera Niron menyampaikan harapannya agar pemerintah Provinsi NTT melakukan kerja sama dan kolaborasi untuk pembangunan di NTT. 

Saat ditemui reporter POS-KUPANG.COM seusai kuliah umum bersama Gubernur NTT Melki Laka Lena, Kamis (1/5/2025) pagi. 

“Kami juga mau menyampaikan kepada Bapa Gubernur terutama kepada pemerintahan daerah provinsi untuk kooperatif dengan pihak kampus itu penting,” kata Eusabius. 

Eusabius mengatakan banyak hal yakni kajian dan masukan dari pihak kampus yg banyak diabaikan pemerintah jadi melalui momentum ini menunjukkan pihak kampus dapat berperan aktif dan berkolaborasi dalam melakukan pembangunan di provinsi NTT. 

“ Kami memiliki harapan besar juga untuk kepemimpinan Pak Melki dan Pak Johni. Tagline ayo membangun NTT ini untuk kesejahteraan NTT ini, kerja-kerja strategis untuk mengenjot pembangunan lebih cepat untuk kesejahteraan masyarakat NTT,” ujar Eusabius. 

Baca juga: Gubernur NTT Sampaikan Kuliah Umum di Unwira, Ini Hal yang Dibahas

Pagi tadi, Gubernur NTT Melki Laka Lena memberikan kuliah umum mengenai dengan temaMembayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?” di Aula St. Hendrikus, Gedung Rektorat Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang. 

Kegiatan umum ini dihadiri oleh civitas akademika Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dan para mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di Unwira

Kuliah umum yang dilaksanakan selama satu jam ini membahas dan menyoroti ketimpangan pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi, sektor pariwisata, sektor pertanian, peternakan, perikanan dan masalah stunting serta mengenai pemanfaatan potensi energi baru terbarukan di NTT. (ria) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved