Wisata NTT

Wisata NTT, Desa Wisata Watuhadang , Peosana Tenun Pahikung dari Desa Budaya Kain Ikut

Kabupaten Sumba Timur tidak hanya trekenal dengan alam yang indah. Kain tenun ikat dari daerah ini juga sangat indah bahkan sudah mendunia

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Desa Wisata Budaya dan tenun Pahikung
Desa Wisata Budaya dan tenun Pahikung di Sumba Timur 

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Sumba Timur tidak hanya trekenal dengan alam yang indah. Kain tenun ikat dari daerah ini juga sangat indah bahkan sudah mendunia .

Dikutip dari Jadesta, Desa watuhadang berada dalam wilayah administrasi kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur dan Provinsi Nusa Tenggara Timur lebih tepatnya Pulau Sumba dan pada posisi Peta wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berada pada bagian selatan dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Desa Watu Hadang Memiliki Luas ± 1020 Ha yang sebagian wilayahnya terbagi menjadi lahan basah ( Sawah ) dan Lahan Kering ( Kebun ) luas lahan basah  adalah 47 Ha dan Lahan Kering 46 Ha ( tercatat dalam SPPT dan masih banyak yang belum tercatat) Selebihnya adalah wilayah pemukiman dan padang Rumput yang diperuntukkan menjadi daerah Peternakan. 

Baca juga: Wisata NTT,  Pesona Pantai Ria Ende Semakin Indah Saat Melihat Sunset Sambil Menyeruput Kopi

Jumlah Jiwa 2.441 yang terdiri dari laki-laki 1.275 Jiwa dan perempuan 1.166 jiwa 

Potensi Alam
Desa Watuhadang adalah salah satu desa penopang untuk 9 desa 1 kelurahan di Kecamatan Umalulu di pertanian yang mana bendungan yang menjadi sumber air untuk lahan persawahan bagi beberapa desa di kecamatan umalulu terletak di desa watuhadang dan sebagian warga masyarakat ± 20 persen menggunakan Bendungan tersebut sebagai lahan sawah yang di tanami Padi, jagung, sayur mayur dan lain-lain.

Juga terdapat padang sabana yang cukup luas yang berpotensi sebagai wilayah peternakan ternak besar seperti kuda, kerbau dan sapi.

Masyarakat Desa Watuhadang juga memelihara ternak Babi sebagai hewan ternak kecil yang mendukung seluruh aktifitas ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Desa Woloara  , Perkampungan Dangan Budaya Kuat di Kaki Gunung Kelimutu

Untuk potensi Pertanian Bumdes berperan dalam penyediaan Pupuk pertanian di ambil dalam harga yang sesuai dengan standart pemerintah kemudian di oferkan lagi kepada kelompok-kelompok petani.

Dasawisma sebagai kader PKK (pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga) yang merupakan ujung tombak PKK di tingkat Desa sangat berperan penting di mana mereka menjalankan kegiatan menanam sayur mayur dengan sokongan bibit sayur dari TP PKK Desa, Dinas Pertanian( BP3K), yayasan YAKERSUM, Pemerintah desa juga berperan memberikan dukungan bibit serta alat pertanian seperti kultifator, hansprayer, cangkul dll, hasil dari bertani tersebut di beli oleh bumdes dan di jual atau di jual sendiri oleh kelompok kepada masyarakat setempat. 

Potensi Budaya
Desa Watuhadang sebagai desa wisata budaya merupakan desa sentral dalam seluruh aktifitas sosial, budaya-adat istiadat bermasyarakat dan sebelum NKRI merdeka desa watuhadang telah mengenal sistem pemerintahan yang Demokratis di mana terdapat Klan Ratu, klan Raja dan klan kabihu yang merupakan satu ikatan kuat dan di kenal sabagai tiga batu tungku yang mana berdasarkan saran masukan dari masyarakat umum/kabihu maka pihak klan Ratu akan menyampaikan kepada klan Raja apa yang di inginkan oleh masyarakat sehingga kebersamaan dan kesejahteraan bersama selalu berjalan seimbang/seirama, budaya adat kawin mawin, budaya pemakaman, budaya ritual aliran penghayat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa(marapu) dan lain-lain.

Baca juga: Wisata NTT,  Waterfront Marina Lokasi Primadona  di Labuan Bajo, Ini Fakta Spot Baru di Mabar

Potensi Wisata
Pada tahun 2020 Desa watuhadang di tetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur lewat sebagai Desa Wisata Budaya dengan Nomor 291/DISPARBUD.556.5/291/IV/2022 di mana bagian-bagian pendukung potensi alam(pertanian), ekonomi(sarung tenun pahudu-pahikung dan kain tenun ikat), budaya(adat istiadat) di atas adalah penyokong pariwisata di desa watuhadang dan juga terdapat kampung situs Peradaban masa lalu yaitu Paraingu Umalulu, kampung budaya Pau-Umabara, laihandang, Ngiangandi, Katorak, praikamaru dan kampung-kampung lainnya, kuburan Batu megalitikum yang terdapat pada setiap kampung, tarian tradisional dan panganan lokal manggulu dan kaparak, pengrajin emas dan perak dan lain-lain.*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved